Rabu, 17 April 2024

Lagi, BP Batam Tertibkan Babi di Sekitaran Dam Duriankang

Berita Terkait

 F Cecep Mulyana/Batam Pos

batampos.co.id – BP Batam kembali menertibkan puluhan babi yang berada dikawasan Dam Duriangkang. Dimana sebelumnya BP Batam menertibkan kawasan Monggak, Rabu (24/5) lalu giliran kawasan Rindu Malam I yang terletak didepan Perumahan Mediterania.

“Kurang lebih, kawasan yang kami tertibkan itu sekitar 10 Haktare,” kata Direktur Ditpam BP Batam, Budi Santoso, kemarin.

Ia mengatakan di kawasan Rindu Malam I, pihaknya menemukan masih ada sekitar 50 ekor babi berkeliaran. Sehingga pihak BP Batam kembali mengambil langkah tegas.

“Babi yang ada itu, sisa dari penertiban sebelumnya. Kami musnahkan lagi, dengan cara dibakar,” tuturnya.

Namun ada beberapa orang yang mengakui pemilik dari babi-babi tersebut. Pihak BP Batam mempersilahkan mereka membawa keluar, babi milik mereka. “Kalau yang tak ada pemiliknya, kami bakar dan kubur. Tapi ada yang klaim, kami minta membawa babi tersebut keluar dari kawasan Dam Duriangkang,” ujarnya.

Penindakan ini dilakukan, kata Budi setelah pihaknya menemukan masih adanya babi-babi yang berkeliaran. “Sejak ditertibkan, kami awasi terus. Ini kami tindak lagi,” ungkapnya.

Budi mengatakan bahwa pihaknya tak akan pernah berhenti menindak, oknum-oknum nakal yang mencoba memelihara babi di sekitaran Dam Duriangkang. Oleh sebab itu, ia menuturkan pihak Ditpam BP Batam akan melakukan pengawasan secara berkala.

“Untuk mencegah masuknya orang-orang yang ingin mendirikan perternakan babi, atau hal-hal lainnya yang dapat mencemari air di Dam Duriangkang,” tuturnya.

Tak hanya babi saja, Budi menuturkan pihaknya juga melakukan penindakan terhadap keramba ikan ilegal yang didirikan di kawasan Dam Duriangkang. Selain itu juga kebun-kebun yang digarap warga, dengan cara menebang pohon-pohon besar disekitaran Dam Duriangkang. Bila pohon tersebut ditebang, makan akan menurunkan daya serap air di sekitaran Dam Duriangkang.

“Sudah dua hari kami bekerja, dari kemarin (22/5) dan sekarang (23/5). Nanti ada temuan lagi, kami turun dan tindak lagi,” ujarnya. (ska)

Update