Jumat, 19 April 2024

Gedung Gonggong Ditutup Selama Ramadan

Berita Terkait

Usut Korupsi Insentif Pajak di Sidoarjo

Ratusan Tewas akibat Banjir Afghanistan-Pakistan

Warga Antre Beli Gas Melon

Gedung Gonggong Tanjungpinang dilihat dari laut, Minggu (30/10/2016). Selama bulan Ramadan gedung ini ditutup. Foto: dok Batam Pos.

batampos.co.id – Gedung Gonggong yang berdiri megah diatas Laman Boenda, Kawasan Tepi Laut terpaksa ditutup selama bulan suci ramadan atau puasa. Sebab kerusakan yang dialami gedung seharga Rp 14,3 miliar itu tak kunjung diperbaiki. Padahal masa pemeliharaan gedung itu telah lewat tenggatnya.

“Memang masa pemeliharaannya sudah jatuh tempo bahkan dah lewat. Tapi bahan yang diperlukan untuk perbaikannya tak ada maka gedung itu ditutup selama puasa,” ujar Kabid Pertamanan, Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Pemukiman, Kebersihan, dan Pertamanan (DPRKPKP) Tanjungpinang, Wambok Malilu ketika dikonfirmasi, kemarin.

Diceritakan Wambok, gedung yang dijadikan sebagai pusat informasi wisata atau Tourist Information Centre (TIC) Kota Tanjungpinang ini diresmikan 29 Oktober 2016. Tepatnya, kata Wambok saat dihelatnya puncak Festival Bahari Kepri Sail Karimata.

Semenjak itu, lanjut Wambok telah terjadi kerusakan parah. Mulai dari atap bagian dalam, jendela kaca hingga lantai keramik. Penyebabnya, gedung belum siap total tapi sudah difungsikan untuk acara besar.

“PT Findomuda Desain Cipta (kontraktor-red) langsung perbaiki. Untuk keramiknya sudah siap, tapi bahan kaca jendela dan anti rembesan airnya belum ada sampai saat ini,” bebernya.

Ditanya masa pemeliharaan gedung ini, Wambok mengaku sudah lewat dari tenggatnya bahkan sudah melampaui keterlambatannya. Seharusnya pertengahan April selesai namun sampai akhir Mei ini juga tak kunjung terlaksanakan.

“Semua jadi tanggungan penuh kontraktor. Mulai dari biaya penambahan pemeliharaan sampai resiko lainnya,” ungkapnya. (ary)

Update