Komunitas H3 (Horas Halak Hita) menggelar Toba Nauli Photo Contest & Exhibition 2017 (TNP17), yang merupakan sebuah event fotografi untuk menampilkan keindahan Danau Toba.
Danau Toba ialah danau vulkanik dengan panjang 100 km dan lebar 30 km ini pun dinobatkan sebagai danau terluas se-Indonesia, bahkan se-Asia Tenggara. Tak akan ada habisnya jika diabadikan dari berbagai sudut.
“Event fotografi berskala internasional ini merupakan bagian dari Toba International Detour 2017, serangkaian acara untuk mendukung perkembangan pariwisata Danau Toba, serta didukung oleh Badan Pelaksana Otorita Danau Toba (BPODT), dan secara resmi masuk dalam kalender event Kementerian Pariwisata Indonesia,” ujar Ketua Panitia Toba Nauli Photo Contest & Exhibition 2017, Toto Charano, di Jakarta Jumat (26/5).
Toto mengatakan, event ini sudah bergulir sejak 1 April hingga 15 Juli 2017. Diikuti berbagai kalangan baik pelajar, mahasiswa, umum, bahkan warga negara asing. Peserta dapat melakukan registrasi dan mengunggah foto bertemakan Danau Toba bisa diakses melalui www.tobanauli.id
“Foto yang diunggah adalah foto yang meng-explore keindahan Danau Toba, termasuk seluruh elemen di bawahnya seperti budaya, kehidupan sosial, dan lain-lain. Adapun kategori foto yang telah ditentukan antara lain Landscape, Potrait, Kehidupan Sosial, Tradisi dan Budaya,” paparnya.
Pada akhir pemilihan karya foto, lanjut Toto, akan ada 80 foto terbaik yang dipilih dan dipamerkan selama 4 hari di Museum Mandiri Jakarta, dari tanggal 27 Juli 2017 sampai 30 Juli 2017. Pada saat yang sama akan diadakan Photo Workshop oleh 3 kurator utama dari Toba Nauli Photo Contest & Exhibition 2017 di lokasi acara. Tiga workshop dari tiga fotografer ini mempunyai fokus fotografi yang berbeda dan mempunyai pengalaman panjang dalam dunia fotografi.
Menteri Pariwisata (Menpar) Arief Yahya sering memuji keindahan Danau Toba, yang disebutnya luar biasa indah. Tak dipungkiri, Danau Toba yang berada di Sumatera Utara ini memang sudah lama masuk dalam daftar destinasi tercantik di Indonesia.
Menpar Arief Yahya juga mengapresiasi gelaran Toba Nauli Photo Contest & Exhibition 2017, menurutnya fotografi dalam sejarahnya telah menyumbang pengenalan pariwisata lebih dulu ke masyarakat. “Di berbagai tempat masyarakat makin sadar untuk menjual melalui fotografi dan mengembangkan potensi wisata melalui foto lalu disebarkan di sosial media,” kata Menpar Arief Yahya.
Mantan Dirut PT Telkom ini juga mengatakan, saat ini 10 destinasi prioritas tengah digencarkan promosinya. Dengan ajang ini, menjadi cara baru untuk berpromosi, terlebih jika hasil foto-foto nantinya bisa dipakai untuk mempromosikan 10 destinasi tersebut terutama kecantikan dan keindahan Danau Toba.
“Nantinya orang bisa pakai itu untuk promosi pariwisata sehingga kita punya bank foto yang tidak terhingga. Sampai orang bisa pakai untuk kepentingan media sosial. Kita memang haus akan karya fotografi. Kita perlu lebih banyak foto yang up to date,” ungkap Menpar Arief Yahya.(*)