batampos.co.id – Komisaris Badan Usaha Pelabuhan (BUP) PT. Pelabuhan Kepri, Huzrin Hood mengatakan belum ada kepastian kapan kapal cepat Mv. Lintas Kepri dilayarkan. Karena sampai saat ini, masih belum ada keputusan dari Gubernur Kepri, Nurdin Basirun. Targetnya adalah untuk membantu arus mudik lebaran tahun ini.
“Keinginan kita Mv. Lintas Kepri beroperasi bulan Juni ini. Tetapi belum ada tanda-tanda persetujuan dari Bapak Gubernur,” ujar Huzrin Hood belum lama ini di Kantor Gubernur Kepri, Tanjungpinang.
Menurut Huzrin, kapal cepat Mv. Lintas Kepri sudah hampir 1,5 tahun rampung dikerjakan. Masih kata Huzrin, pihaknya sudah mantap untuk bekerjasama dengan Pelni. Meskipun demikian, tanpa ada persetujuan dari Gubernur keinginan tersebut sulit terlaksana. Karena kapal tersebut dibangun dari APBD Kepri.
“Kita berharap semakin cepat semakin baik. Sehingga infrastruktur yang ada manfaatnya dirasakan masyarakat,” papar Huzrin.
Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kepri, Jamhur Ismail mengatakan laporan untuk operasional sudah disampaikan ke Gubernur. Namun sekarang ini masih dalam proses kajian bisnisnya. Karena Gubernur tidak ingin kebijakan yang dibuat bertentangan dengan peraturan yang ada. Menurut Jamhur, keinginan pihaknya lebaran ini Mv. Lintas Kepri sudah melayani masyarakat.
“Mana rute terbaiknya sudah kita kaji. Tentu kita juga butuh masukan dari Bapak Gubernur,” ujar Jamhur Ismail.
Sementara itu, Anggota Komisi III DPRD Kepri, Irwansyah mendorong aset-aset daerah seperti Mv. Lintas Kepri harus memberikan kontribusi bagi Pendapatan Asli Daerah (PAD) Pemprov Kepri. Irwansyah juga khawatir, kalau infrastruktur yang ada tidak digunakan bisa jadi temuan. Karena terjadi pembiaran aset.
“Mv. Lintas Kepri dibangun dengan APBD senilai Rp25,5 miliar. Dan sudah selesai di Desember 2015 lalu. Tentu sangat disayangkan, kalau sampai sekarang belum dioperasionalkan,” ujar Irwansyah.
Menurut Irwansyah, alangkah baiknya kalau lebaran tahun ini, Mv. Lintas Kepri bisa melayani arus mudik dan arus balik. Karena masyarakat juga bertanya-tanya kapan kapal tersebut difungsikan. Masih kata Irwansyah, tujuan pembangunan adalah untuk kesejahteraan masyarakat. Begitu juga dibalik pembangunan Mv. Lintas Kepri.
“Jangan dibiarkan terlalu lama. Kita tidak mau Mv. Lintas Kepri menjadi aset yang mubazir,” papar politisi Partai Persatuan Pembangunan (PPP) tersebut.(jpg)