PT Adhya Tirta Batam (ATB) akan melakukan pekerjaan perbaikan pipa transmisi di area Instalasi Pengolahan Air (IPA) Duriangkang sekaligus melakukan connecting pipa transmisi.
Oleh adanya pekerjaan ini, pelanggan yang mendapat suplai dari IPA Duriangkang akan terganggu untuk sementara waktu.
“Pekerjaan penggantian pipa transmisi berupa pipa header di IPA Duriangkang, merupakan pekerjaan perawatan berkala yang di lakukan ATB. Selain itu, juga akan dilakukan juga connecting pipa transmisi 800 mm di Simpang Jam. Selama pekerjaan fase 1 dan 2, IPA Duriangkang akan berhenti beroperasi untuk sementara waktu,” jelas Muflikhin Manager Project ATB, Jumat (26/5/2017).
Pekerjaan perbaikan pipa transmisi tersebut, sengaja dilakukan untuk meningkatkan kinerja produksi di IPA. Penggantian pipa header termasuk jaringan pipa awal (jaringan pipa area hulu). Melalui pipa header air yang sudah siap di produksi dapat di alirkan ke pelanggan.
“Penggantian pipa header menjadi sangat penting. Karena bertujuan untuk mengurangi resiko shutdown (off) pada IPA. Apabila pipa header rusak ataupun mengalami kebocoran, maka dampaknya akan membuat IPA berhenti beroperasi. Penggantian pipa tersebut secara teknis sudah tidak handal lagi dan perlu mendapat perawatan atau penggantian,” jelas Muflikhin.
Sementara, Enriqo Moreno, Manager Corporate Communication ATB menambahkan, pekerjaan pemasangan pipa header IPA Duriangkang dijadwalkan Selasa (30/5/2017) mulai pukul 21.00 WIB hingga selesai. Selama pekerjaan berlangsung, IPA Duriangkang akan berhenti beroperasi sementara.
Khusus untuk Phase 1 dan 2, selama pekerjaaan berlangsung IPA Duriangkang akan berhenti beroperasi. Sementara Phase 3 dan 4 akan tetap ON.
Pelanggan yang mendapat suplai dari IPA Duriangkang khususnya phase 1 dan 2 akan mengalami gangguan suplai. Kawasan itu antara lain wilayah
- Baloi,
- Batu Batam,
- Nagoya,
- Jodoh,
- Tanjung Uma,
- Batu Ampar,
- Tanjung Sengkuang,
- Pelita, Kampung Utama,
- Sei Panas,
- Citra Buana,
- wilayah Bengkong dan sekitarnya
“Diimbau sejak awal mempersiapkan tampungan air seperlunya,” jelas Enriqo.
Pekerjaan penggantian pipa header IPA Duriangkang ini di harapkan bisa selesai sesuai dengan jadwal yang ditentukan. Selain untuk efisiensi, suplai bisa segera kembali mengalir ke pelanggan.
Namun demikian meskipun sudah beroperasi nantinya, untuk proses normalisasi ke daerah pelanggan yang mendapat suplai dari IPA Duriangkang, cukup berbeda dari IPA lainnya.
Mengingat suplai dari Duriangkang dialirkan ke pelanggan yang berada di area ujung antara sumber air dengan wilayah pelanggan.
Untuk proses normalisasi usai pekerjaan tersebut, akan berbeda pada setiap wilayah. Semakin dekat dan rendah lokasi pelanggan dari IPA, maka semakin cepat normalisasi suplai air.
“Kami memohon maaf atas ketidaknyamanan yang akan dialami pelanggan. Pekerjaan ini harus kami lakukan agar kontinuitas suplai air kepada pelanggan tetap berlangsung. Bagi pelanggan yang membutuhkan informasi terkait dampak dari pekerjaan tersebut, dapat menelepon ke Call Centre ATB melalui nomor 0778-467111,” tutupnya. (rilis)