batampos.co.id – Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau punya tugas baru di tujuh bulan sisa tahun ini. Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Kepri, Panusunan Siregar mengimbau kepada seluruh instansi di Pemprov Kepri berpartisipasi dalam pengendalian inflasi hingga akhir tahun.
Pasalnya, pada Mei 2017, gabungan inflasi di Tanjungpinang dan Batam sudah sebesar 0,54 persen. “Dan melihat itu, pemerintah daerah harus mampu menahan di bawah 0,43 persen hingga akhir tahun ini,” tegasnya, Jumat (2/6).
Hal ini dikarenakan, inflasi yang terjadi di Kepri hanya mencapai 4 persen. “Tentu berat. Apalagi sekarang sudah Juni. Pemda harus usaha keras menahan inflasi, utamanya menyambut lebaran ini,” sambung dia.
Dikarenakan menuju lebaran, hampir dapat dipastikan permintaan akan melonjak naik. Hal ini akan menjadi hal uang berbahaya jika tidak mencukupi suplai sehingga menyebabkan harga melambung. Apalagi jika mengacu bahwasanya inflasi di dua kota besar di Kepulauan Riau ini dipengaruhi komoditas makanan.
Berbagai kebutuhan pangan yang meningkat selama jelang hari raya ini diprediksi dapat berpengaruh hingga akhir tahun. Sebab itu, menjaga inflasi menjadi hal yang perlu diperhatikan oleh Pemprov Kepri selama tujuh bulan ke depan. (aya)