Senin, 25 November 2024

Bapak-ibu 61 Persen Remaja Suka Unggah Foto Pribadi ke Medsos, Ingetin Mereka untuk Tak Lakukan Itu

Berita Terkait

batampos.co.id – Dewasa ini banyak sekali orang yang kerap mengunggah foto pribadinya di media sosial. Tentunya hal ini bisa berdampak negatif, jika sampai menjadi viral.

Jika foto yang kita sebar memuat konten pornografi atau melanggar Undang-Undang Informasi Transaksi Elektronik (ITE), ancamannya kurungan penjara.

Berdasarkan penelitian Kaspersky Lab, anak muda disebut paling banyak berbagi foto pribadi dan sensitif tentang diri mereka yaitu sebanyak  61 persen.

Di dunia online saat ini, mengungkapkan data penting dan sensitif kepada orang lain dengan menekan sebuah tombol, itu berarti seseorang sudah menyerahkan kendali atas data tersebut. Pengguna secara harfiah menyerahkan data berharga mereka, dan bahkan perangkat dimana data tersebut tersimpan, di tangan orang lain.

“Kebiasaan ini bahkan lebih buruk lagi terutama di kalangan anak muda, di mana sejumlah besar informasi pribadi milik mereka dapat dengan mudah diakses oleh orang asing,” kata Head of Consumer Business di Kaspersky Lab, Andrei Mochola dalam keterangan tertulis, Sabtu (3/6).

Dari penelitian yang dilakukan , anak muda berusia 16-24 tahun tercatat a paling banyak berbagi foto pribadi dan sensitif tentang diri mereka yaitu sebanyak  61 persen.

Jumlah itu sangat banyak dibandingkan usia di atas 55 tahun yang hanya 38 persen.

Pola ini juga meluas ke rincian keuangan. Selain itu, sebanyak dua dari lima anak muda berbagi rincian keuangan dan pembayaran mereka.

Sebanyak 42 persen anak muda berusia 16-24 tahun, juga berbagi data keuangan dengan orang lain. Jumlah itu lebih banyak dibandingkan usia di atas 55 tahun hanya sebanyak 27 persen.

“Meskipun benar-benar tidak realistis untuk mengharapkan pengguna internet berhenti berbagi foto, informasi pribadi dan informasi lainnya satu sama lain, kami mendorong pengguna untuk berpikir dua kali sebelum mereka berbagi informasi penting secara terbuka untuk umum,” pintanya.

Kaspersky mendorong semua pengguna internet untuk menerapkan langkah-langkah keamanan untuk melindungi data mereka. Jangan sampai privasi perangkat atau data jatuh ke tangan yang salah. (cr1/JPG)

Update