batampos.co.id – Gubernur Kepri Nurdin Basirun minta dinas perhubungan berkoordinasi dengan syahbandar Tanjungbatu untuk segera mengoperasikan gedung terminal dan ruang tunggu pelabuhan. Terutama dalam menghadapi arus mudik maupun balik lebaran tahun ini sudah dapat digunakan.
“Saya sudah bahas ini dengan kepala dinas perhubungan. Kalaupun memang ada kendala sebaiknya segera dilakukan koordinasi dengan pihak syahbandar Tanjungbatu, yang terpenting gedung ruang tunggu dapat dioperasikan,” tegas Nurdin di sela safari Ramadan, Rabu (7/7) lalu.
Seharusnya, pembangunan terminal dan ruang tunggu pelabuhan Tanjungbatu yang menghabiskan dana miliaran rupiah untuk memberikan peningkatan pelayanan masyarakat. Kenyataanya sudah empat tahun gedung belum dioperasikan.
Data yang berhasil dirangkum di lapangan menyebutkan jika proyek terminal dan ruang tunggu penumpang pelabuhan Tanjungbatu dibangun terdiri dua lantai. Lantai Dasar diperuntukan ruang tunggu penumpang dan lantai dua sebagai perkantoran. Proyeknya dibangun menggunakan APBD provinsi Kepri tahun 2013 sebesar Rp 2,6 miliar proyeknya sudah rampung dan diresmiskan gubernur Kepri (almarhum HM.Sani) 2015 lalu.
Ironisnya hingga tahun 2017 gedung terminal dan ruang tunggu belum juga digunakan. Sementara ruang tunggu penumpang sudah dilengkapi dengan berbagai fasilitas seperti kursi penumpang, televisi dan pendingin ruangan (AC). (ims)