Jumat, 29 Maret 2024

Ada 30 Ribu TKI di Johor Bahru

Berita Terkait

batampos.co.id – Konsulat Jendral Republik Indonesia (KJRI) Johor Bahru, Haris Nugroho mengatakan saat ini tercatat ada 30 ribu Tenaga Kerja Indonesia (TKI). Jumlah tersebut merupakan TKI yang masuk melalui jalur resmi. Ia berharap tidak ada lagi TKI yang masuk melalui jalur ilegal.

“Berdasarkan data yang ada di KJRI Johor Bahru, ada sekitar 30 ribu TKI. Jumlah tersebut di luar TKI yang masuk secara ilegal,” ujar Haris Nugroho menjawab pertanyaan media di Pelabuhan Sri Bintan Pura (SBP) Tanjungpinang, Selasa (13/6).

Ditanya berapa jumlah TKI yang akan dipulangkan mendekati lebaran ini. Mengenai hal itu, Haris mengatakan secara keseluruhan untuk setiap pekan adalah sekitar 500 TKI bermasalah yang dipulangkan. Maksud kedatangannya ke Tanjungpinang, Kepri adalah untuk melihat kendala di lapangan.

“TKI Bermasalah yang dipulangkan itu melalui empat KJRI yang ada di Malaysia. Seperti Johor, Kucing, dan Penang,” papar Haris.

Dijelaskannya, khusus mendekati lebaran ini, dua pekan sebelum lebaran 1438 H, tidak ada aktivitas pemulangan TKI bermasalah. Masih kata Haris, mereka yang dipulangkan adalah para TKI yang sudah selesai menjalani masa hukuman dari Pemerintah Malaysia.

“Memang rata-rata adalah pelanggaran keimigrasian yang banyak. di Selter KJRI Johor saat ini ada 26 TKI Bermasalah yang kita tampung. Tahun lalu tercatat ada sekitar 18 ribu TKI B yang dipulangkan,” paparnya lagi.

Ditambahkannya, di Tanjungpinang ada tempat penampungan. Ia berharap pelayanan pemulangan TKI Bermasalah ke daerah asal berjalan dengan baik. Selain itu lokasi penampungan harus layak bagi kesehatan para TKI.

“Kita sudah dapat laporan di Kepri penampungan TKI dipisahkan antara perempuan dengan lelaki. Dua lokasi ini tentunya yang akan kita lihat secara langsung dilapangan,” tutup Haris.(jpg)

Update