Sabtu, 20 April 2024

Rp 20 M untuk Warga Batuaji dan Tiban

Berita Terkait

batampos.co.id – Bank Indonesia dan beberapa bank konvensional lainnya kembali menggelar kas keliling untuk penukaran uang baru pecahan lebih kecil untuk kebutuhan hari raya Idul Fitri 1438 H, Sabtu (17/6). Kali ini, penukaran uang dipusatkan di Pasar Tibancenter dan di depan Giant, Express Batuaji.

Ribuan orang telah antre sejak pukul 06.00 WIB. Padahal pelayanan mulai dibuka pada pukul 09.00 WIB. Khusus di Batuaji karena animo masyarakat sangat tinggi, sempat terjadi kericuhan akibat pengunjung berdesakan dan saling sikut.

Pantauan di lapangan, warga yang tak sabar ingin menuka uang harus berdesak- desakkan dan tidak sedikit yang mencoba menerobos antrean, sehingga banyak anak-anak dan prempuan yang terjepit.

“Uang masih ada, jadi warga tak usah takut, harap tertib,” kata petugas Bank Indonesia.

Anggota Brimob yang tengah berjaga juga dibuat kewalahan karena ulah warga yang tidak mau sabar mengantre ini.

Nuraini, salah seorang warga mengaku telah mengantri sejak pukul 06.00 WIB. “Takut tak dapat, jadi datang pagi- pagi, ga taunya udah pada ramai di sini,” kata Nuraini.

Perempuan yang sehari- hai bekerja sebagai pedagang kelontong ini menukarkan uang untuk keperluan hari raya Idul Fitri yang tinggal menghitung hari.

“Untuk dibagi- bagi di kampung nanti, saya tukar Rp 1 juta saja,” ujarnya.

Pandangan berbeda terlihat di Pasar Tibancenter, penukaran uang berjalan dengan tertib. Warga terlihat sabar menunggu antrean untuk mendapatkan uang baru.

“Walaupun panas kami tetap sabar,” kata Eni, salah satu warga yang tengah mengantri di mobil BRI Syariah.

Sementara itu, Kepala Bank Indonesia Kepri, Gusti Raizal Putera mengatakan sebelumnya pelayanan kas keliling juga digelar di Botania dan Pasar Mega Legenda, Batamcenter.

ilustrasi

Jumlah uang yang ditukar di dua pasar itu sebanyak Rp 12,5 miliar. Sedangkan kemarin, Bank Indonesia dan bank lainnya menyiapkan sebanyak Rp 20 miliar untuk warga Batuaji dan Tiban.

“Kami sediakan uang baru mencapai Rp 20 miliar, jumlah ini jauh lebih banyak bila dibandingkan dengan tahap pertama yakni Rp 12,5 miliar,” kata Gusti.

Dia mengaku penukaran uang baru ini bertujuan untuk menjangkau seluruh lapisan masyarakat yang tidak sempat ke bank.

“Kebetulan hari ini (kemarin,red) libur. Jadi warga bisa memanfaatkan kesempatan ini untuk menukarkan uang baru,” ujarnya. (cr17)

Update