batampos.co.id – Warga Sagulung dan sekitarnya boleh berbangga hati. Pasalnya Pemerintah Provinsi Kepri melalui Dinas Pendidikan Provinsi Kepri telah memutuskan bahwa Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) 8 Farmasi yang rencananya akan dibangun di wilayah Dapur 12 Sagulung sudah mulai menerima siswa baru pada PPDB tahun ajaran 2017/2018 mendatang.
Kadisdik Provinsi Kepri Arifin Nasir mengatakan, setelah melalui pembahasan yang panjang, tahun ajaran baru nanti SMKN 8 Batam akan membuka dua lokal untuk menampung siswa baru.
“Insya Allah, tahun ini sudah buka dua kelas,” ujar Arifin kepada Batam Pos, Selasa (20/6) siang.
Penerimaan peserta didik baru (PPDB) akan dilaksanakan serentak dengan SMKN lainnya yakni pada tanggal 3 Juli yang berpusat di SMKN 5 Batam di Dapur 12, Sagulung.
“Tahun pertama masih batasi dulu, cuman dua lokal, karena nanti belajar akan numpang di SMKN 5,” ujar Arifin.
Gedung SMKN 8 sendiri saat ini masih dalam proses pelelangan untuk dimulai pembangunan. Peletakan batu pertama sudah dilakukan pleh Gubernur Kepri Nurdin Basirun beberapa bulan lalu.
Pembukaan penerimaan peserta didik baru untuk sekolah yang belum memiliki gedung sendiri tersebut merupakan upaya dari Pemprov Kepri untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Kepri. Gubernur Kepri Nurdin Basirun saat meletakan batu pertama pembangunan gedung SMKN 8 tersebut sebelumnya mengatakan, kebutuhan unit sekolah baru di Kepri pada umumnya memang masih banyak. Itu keberadaan sekolah belum merata di semua wilayah di Kepri termasuk Batam.
“Jadi kasian anak-anak kita kalau kekurangan lokal atau sekolah terus. Ini harus dituntaskan makanya tahun ini ada beberapa sekolah baru yang akan dibangun,” kata Nurdin waktu itu.
Masyarakat Sagulung menyambut baik keputusan Pemprov Kepri tersebut. Mereka berharap agar untuk tahun pertama ini agar PPDB difokuskan untuk anak-anak di sekitar lingkungan sekolah.
“Karena sudah sejak awal kami menantikan sekolah ini. Apalagi jurusan Farmasi,” kata Hendra, salah seorang warga di Dapur 12, Sagulung. (eja)