Kamis, 25 April 2024

Pedagang Janur Ketupat Banjir Orderan

Berita Terkait

 

Eka seorang pembuat janur sedang menganyam daun ketupat untuk kebutuhan Idul Fitri di kawasan Tanjung Pantun Jodoh, Jumat (23/6). Sudah menjadi tradisi ketupat menjadi makanan khas di hari raya Idul Fitri. Foto: Cecep Mulyana/Batam Pos

batampos.co.id – Lebaran Idul Fitri membawa berkah tersendiri bagi pedagang janur ketupat. Mereka bisa meraup untung lebih karena banjir orderan dari warga kota ini. Ini diakui sejumlah pedagang di Pasar Pagi Jodoh, Batuampar, Jumat (23/6/2017).

Sejumlah orang terlihat sibuk menyulam janur untuk dibuat selongsong ketupat. Satu ikat yang terdiri dari 10 selonsong ketupat dijual Rp 10 ribu. Sedangkan satu batang daun janur untuk bahan selonsong ketupat dihargai Rp 50 ribu hingga Rp 120 ribu per ikatnya.

Eka, pembuat selongsong ketupat mengaku dapat orderan banyak jelang lebaran. Rata-rata pengoder memesan tiga ikat. Bahkan ada yang memesan 100 ikat.

“Perikatnya Rp 10 ribu, isinya 10 biji. Kalau daun janur perikatnya Rp 50 sampai Rp 120 ribu perikat. Tergantung besar ikatannya,” kata Eka, Jumat (23/6).

Menurut dia, beberapa hari jelang lebaran orderan meningkat tiga 100 persen dibanding hari biasa. Warga yang ingin memesan selongsong ketupat, harus memesan satu hari sebelumnya. Hal itu dikarenakan orderan yang cukup banyak.

“Harus dipesan dulu, soalnya banyak orderan,” terang Eka.(she)Pedagang Janur Ketupat Banjir Orderan

batampos.co.id – Lebaran Idul Fitri membawa berkah tersendiri bagi pedagang janur ketupat. Mereka bisa meraup untung lebih karena banjir orderan dari warga kota ini. Ini diakui sejumlah pedagang di Pasar Pagi Jodoh, Batuampar, Jumat (23/6/2017).

Sejumlah orang terlihat sibuk menyulam janur untuk dibuat selongsong ketupat. Satu ikat yang terdiri dari 10 selonsong ketupat dijual Rp 10 ribu. Sedangkan satu batang daun janur untuk bahan selonsong ketupat dihargai Rp 50 ribu hingga Rp 120 ribu per ikatnya.

Eka, pembuat selongsong ketupat mengaku dapat orderan banyak jelang lebaran. Rata-rata pengoder memesan tiga ikat. Bahkan ada yang memesan 100 ikat.

“Perikatnya Rp 10 ribu, isinya 10 biji. Kalau daun janur perikatnya Rp 50 sampai Rp 120 ribu perikat. Tergantung besar ikatannya,” kata Eka, Jumat (23/6).

Menurut dia, beberapa hari jelang lebaran orderan meningkat tiga 100 persen dibanding hari biasa. Warga yang ingin memesan selongsong ketupat, harus memesan satu hari sebelumnya. Hal itu dikarenakan orderan yang cukup banyak.

“Harus dipesan dulu, soalnya banyak orderan,” terang Eka.(she)

 

Update