Sabtu, 20 April 2024

Lebaran, Daya Beli Warga Batam Menurun

Berita Terkait

Suasana sebuah pusat perbelanjaan di Batam.

batampos.co.id – Ketua Kamar Dagang dan Industri (KADIN) Batam Jadi Rajagukguk mengatakan daya beli masyarakat Batam pada lebaran 2017 ini menurun.

“Riil-nya daya beli masyarakat turun, lebih agresif tahun lalu dibanding tahun ini,” kata Jadi, Rabu (28/6).

Ia menyampaikan kepastian menurunnya daya beli masyarakat dialami oleh anggota KADIN yang bergerak di sektor ritel.

“Artinya, masyarakat tak sekonsumtif tahun lalu,” tambahnya.

Menurutnya, ada pun masyarakat yang membelanjakan uangnya yakni menggunakan dana simpanan. Sehingga, masyarakat secara sukarela akan berbelanja menyongsong hari raya.

“Kalau ada semangat membeli itu karena mereka pakai dana simpanan, yang barangkali setahun ditabung terlebih dahulu. Bagaimana pun, hari raya adalah momen kebahagiaan, khususnya bagi muslim,” ucapnya.

Ia menyampaikan, beberapa hal yang mendasar membuat daya beli masyarakat menurun karena pertumbuhan ekonomi yang juga tidak agresif. Komponen lain, yakni adanya kelompok masyarakat yang memilih kembali ke kampung karena menilai Batam kini kurang menjanjikan.

“Secara nasional ekonomi kurang baik, Kepri? hanya tumbuh sekitar 2 persen. Di sisi lain, masyarakat ada yang memilih membangun kehidupan di kampung asalnya masing-masing,” ujarnya.

Senada dengan Jadi, Ketua Yayasan Lembaga Konsumen Batam (YLKB), Fachri Agusta mengatakan hal ini tak lepas dari kondisi ekonomi yang kini mengahdapi tantangan. “Secara umum memang demikian, kita bisa lihat contohnya restoran pada sepi. Masyarakat dulu kalu pulang datang lagi, kini ada yang pulang habis,” ucapnya.

Menurutnya, selain persoaalan tersebut dirasakan konsumen, para pelaku usaha tak jarang menyampaikan keluh kesahnya.

“Teman-teman yang dagang pada ngeluh, sekarang sepi pak. Mau gimana lagi kan, keadaanya memang lagi begini,” ujarnya.

Ia berharap peran pemerintah dalam hal ini, yakni dengan cara meninjau kembali kebijakan-kebijakan ekonomi yang selama ini sudah berjalan.

“Kita ini tak punya kewenangan itu, merekalah (pemerintah) yang punya,” pungkasnya. (cr13)

Update