batampos.co.id – 40 tokoh masyarakat Batak Toba yang tergabung dalam Group Mitra Tapanuli, Kota Batam bertolak ke Sumatera Utara (Sumut), Rabu, (05/07/2017).
Mereka terdiri dari berbagai kalangan, anggota DPRD Kota Batam, pengusaha, kontraktor dan para tokoh masyarakat Batak lainnya.
Rombongan memiliki sejumlah agenda kegiatan yaitu menanam pohon di sekitar danau toba, melepaskan ribuan benih ikan mas dan ikan pora-pora serta mendukung dan membantu program pemerintah Provinsi Sumatera Utara untuk melestarikan tradisi dan budaya leluhur di tanah Batak.
Kegiatan ini bertujuan untuk memupuk rasa cinta terhadap kampung halaman. Sekaligus berbagi informasi soal pengembangan pariwisata yang ada di Provinsi Kepulauan Riau dan Pemkab Toba-Samosir.
Koordinator Group Mitra Tapanuli, Sahat Tambunan mengatakan, selain mengingat tanah leluhur para perantau asal Tapanuli yang berdomisili di Kota Batam ini juga bisa berbagi informasi seputar pengembangan pariwisata di Toba-Samosir dan Kepri.
“Kami berharap Travelling Group Mitra Tapanuli Batam ini memberikan semangat bagi para perantau untuk mengingat tradisi dan budaya dari tanah leluhur di toba” ujar Wirya.
Tercatat Group Mitra Tapanuli ini telah 2 kali melakukan kunjungan ke Toba-Samosir.
Pada tahun 2016 lalu, Group Mitra Tapanuli ini mengikuti kegiatan tradisi dan pelestarian budaya dengan berdirinya “Rumah Hela” yang saat itu di hadiri oleh Hinca Panjaitan selaku Sekjend Partai Demokrat.
Group ini pun ikut serta melakukan penanaman pohon di sekitar pinggiran Danau Toba guna menjaga pelestarian lingkungan.
Nah,rencana nya pada hari,Jumat,07/07/2017 melakukan kegiatan :- Menabur ribuan benih ikan ke danau,guna meningkatkan pendapatan masyarakat yang tinggal di area danau toba.
Hal yang senada juga di sampaikan salah seorang peserta dari tokoh masyarakat Batak di Batam, Jhonson Fidoli Sibuea.
Ia menuturkan pelepasan ribuan benih ikan ini sekaligus untuk meningkatkan perkembangbiakan jenis ikan yang sudah termasuk langka, seperti : ikan pora-pora dan ikan mujair di danau toba.
Jhonson menegaskankan,wisata kali ini untuk menggerakan warga Batak yang tersebar di seluruh Indonesia ataupun di luar negeri agar mau peduli dan cinta tanah kelahiran nya,dan meningkatkan kemakmuran dan kesejahteraan di Toba dan sekitar nya.
Meskipun kegiatan Group Mitra Tapanuli ini kelihatan kecil dan sederhana,namun memberi dampak yang besar bagi masyarakat Toba-Samosir dan sekitar nya di kemudian hari.(rilis)