Jumat, 29 Maret 2024

BPN Batam Luncurkan Tim PTSL

Berita Terkait

Kepala Kantor Badan Pertanahan Nasional Kota Batam, Asnaedi bersama Pegawai BPN usai melaksanakan apel peresmian tim khusus Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) dikantor BPN Batam, Selasa (11/7). F Cecep Mulyana/Batam Pos

batampos.co.id – Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kota Batam meresmikan tim khusus Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL). Tim ini nanti akan bertugas dalam menyukseskan program percepatan penerbitan sertifikat tanah bagi mereka yang tinggal di Kavling Siap Bangun (KSB) di Kecamatan Sagulung, Kota Batam.

“Hari ini Selasa (11/7) saya launching program PTSL beserta tim, yang akan bertugas dalam penyelesaian 15 ribu sertifikat bidang tanah, yang telah diamanatkan kepada BPN Batam,” kata Kepala Kantor BPN Kota Batam, Asnaedi, Selasa (11/7) usai memimpin apel bersama di halaman kantor BPN, Sekupang.

Sebanyak 15 ribu bidang tanah yang berada di Kelurahan Seilekop, Seipelungut, dan Seilangkai akan mendapatkan pelayanan penerbitan sertifikat yang dibiayai oleh pemerintah melalui APBN 2017.

Mereka yang akan mendapatkan bantuan ini harus menyiapkan beberapa persyaratan seperti bukti pembayaran UWTO, surat kepemilikan kavling, bukti pembayaran pajak, serta beberapa syarat lainnya.

“Jadi ada tiga tim yang beranggotakan masing-masing 15 orang siap melayani masyarakat dalam memiliki sertifikat tanah, tim akan turun ke tiga lokasi tersebut, jadi warga harap melengkapi persyaratan mereka,” ujarnya.

Asnaedi menambahkan nanti, BP Batam juga akan turun bersama dengan BPN demi mendukung kelancaran program PTSL ini, warga yang belum sempat membayar UWTO bisa bayar di tempat. Ini merupakan salah satu bentuk kemudahan yang diberikan BP Batam untuk mendukung tercapainya target 15 ribu bidang tanah tersebut.

Dia mengingatkan kepada pegawai yang terlibat langsung PTSL bisa menggunakan waktu seefektif mungkin, karena seluruh pengerjaan akan tercatat pada sistem BPN. Tim harus Bertanggung jawab terhadap apa yang telah ditugaskan.

“Jadi semua bisa dicheck mulai dari kapan sertifikat dikerjakan, sudah sejauh mana prosesnya, hingga pencetakan sertifikat. Jadi kinerja mereka bisa terpantau. Saya mohon bekerjalah semaksimal mungkin dan gunakan waktu yang ada dengan baik,” Imbau Asnaedi.

PTSL ini merupakan salah satu bentuk percepatan yang digagas oleh Predisen Joko Widodo, tujuannya agar seluruh warga yang memiliki tanah bisa melengkapi kepemilikan dengan sertifikat tanah. Percepatan ini tentunya harus diikuti dengan kontro kualitas menggunakan teknologi. “Jika manual semua akan lama, tapi dengan sistem komputerisasi BPN, semua pengerjaan bisa lebih cepat, terencana, pusat juga bisa mengontrol langsung jalannya PTSL di BPN Batam,” tambahnya.

Nanti, sertifikat ini direncanakan akan diserahkan langsung oleh Presiden Joko Widodo kepada warga penerima. “Kita tunggu giliran saja, karena penyerahan ini akan dilakukan presiden ke seluruh daerah yang mendapatkan program PTSL, yang penting kita kerjakan tugas sesuai target yang diberikan,” ungkap pria asal Makasar ini.

Ketua Tim PTSL, Novlinda mengatakan melalui tim ini tentunya semangat kerjasama sangat dibutuhkan. Tim ini bukan bearti memberi ruang bagi sesama tim, melainkan ajang kerjasama. Dalam waktu yang lumayan singkat satu tim harus menyelesikan sedikitnya lima ribu sertifikat. “Yang paling penting bekerja serius, dan teliti, agar dapat meminilisi kesalaha, karena itu mempengaruhi pengerjaan sertifikat yang lainnya,” kata dia.

Tim tentunya telah menyadari tugas dan tanggung jawab masing-masing dari ketua, hingga anggota. “Seperti yang dikatakan pimpinan kurangi kesalahan, bekerja dengan maksimal, dan optimis target bisa selesai dengan baik,” tutupnya. (cr17)

Update