Jumat, 19 April 2024

Netizen Kecam Beasiswa Anak Sekda

Berita Terkait

batampos.co.id – Sehubungan dengan pemberitaan yang menyebutkan putra Sekda Kepri mendapatkan beasiswa kedokteran Pemprov Kepri menuai banyak kecaman dari para netizen.

Lewat laman facebook beragam komentar tertuju kepada Sekda Kepri, Arif Fadillah. Salah satu netizen, Sarifudin merasa sangat gerah dengan pemberitaan tersebut. Sehingga membuat postingan berita dari sebuah koran dengan caption, “layak seorang putra Sekda mendapatkan beasiswa dari Pemprov Kepri. Sementara masih banyak putra dan putri daerah yang membutuh
dukungan untuk mendapatkan pendidikan yang layak.”

Postingan tersebut mendapatkan berbagai reaksi. Bahkan ada yang memposting sebuah gambar yang bertuliskan penggalangan koin Rp100 untuk sumbangan beasiswa bagi putra Sekda Kepri.  Meskipun demikian, ada juga netizen yang membela, bahwa jalur tersebut adalah bagi para hafiz. Sehingga menilai putra Sekda layak untuk mendapatkan beasiswa tersebut.

Netizen lainnya dengan nama Aulia Emzien juga memposting dengan kata. “Kalau Pak Sekda Kepri mahu terima beasiswa dari APBD Kepri, dirinya malah prihatin,” tulis Aulia.

Selain itu ia juga mengatakan, ia siap menyumbangkan koin untuk penggalangan bagi kebutuhan kuliah putra Sekda.

Dipostingan berikutnya, Aulia juga menulis terkait persoalan ini,
pasti akan ada pembenaran dari mereka kepada pihak media.  Karena persoalan ini sudah menjadi viral di media sosial. “Pasti akan ada cerita baru lagi untuk pembenaran,” tulisnya lagi.

Sebelumnya, Anggota DPRD Kepri, Ruslan Kasbulatov memberikan apresiasi dengan kecerdasan putra kandung Arif Fadilah. Akan tetapi, alangkah baiknya peluang yang ada diberikan kepada yang kurang mampu. Apalagi
sebagai pejabat negara, tentu harus memberikan contoh.

“Kapasitas seperti Sekda tentu masuk dalam golongan yang mampu. Sehingga harus menikmati APBD juga untuk membiayai pendidikan anaknya,” ujar Ruslan Kasbulatov, kemarin.

Politisi PDI Perjuangan tersebut juga mengatakan, persoalan ini
justeru akan menimbulkan cemburu sosial ditengah-tengah masyarat. Apalagi program beasiswa mitra tersebut prioritasnya adalah bagi hafidz dan hafidzah yang kurang mampu.

“Beasiswa inikan merupakan sesuatu yang sensitif. Sehingga terus menimbulkan perasangka, bahwa beasiswa hanya untuk dinikmati anak-anak pejabat,” papar Legislator Dapil Batam tersebut. (jpg)

Update