Sabtu, 20 April 2024

Kecelakaan Beruntun, 34 Pekerja Lobam Luka-luka

Berita Terkait

Pekerja membersihkan bekas tumpahan minyak di jalan BCI, Lobam, Kamis (13/7). Akibat tumpahan minyak ini puluhan orang luka-luka. F.Slamet/Batam Pos.

batampos.co.id– Kecelakaan beruntun di Jalan BCI Lobam Kecamatan Seri Kuala Lobam, Kamis (13/7) sekitar pukul 07.30 menyebabkan 34 orang pekerja di Kawasan Industri Bintan (KIB) Lobam luka-luka. Kecelakaan diduga, karena tangki solar bus pekerja PT Yoshikawa Electronic Bintan (YEB) bocor dan menetes di jalan.

Informasi yang didapat di lapangan, bus yang mengangkut pekerja bergerak dari arah pos 1 ke pos 2 Lobam, Kawasan Industri Bintan (KIB) Lobam. Diduga tangki bus yang bocor tidak diketahui sopir. Bus tetap bergerak meski solar menetes di jalan.
Kebetulan, puluhan pekerja yang mengendarai sepeda motor bergerak di belakang bus. Mereka banyak yang terpeleset karena jalan yang licin.

“Saya mengerem dan terpeleset, di depan sudah banyak motor yang bertabrakan dan terjatuh,” kata Lamta, seorang korban yang mengenakan seragam PT YEB, ditemui di UGD RSUD Kepri Tanjunguban.

Korban lainnya, Candra pekerja PT YEB pun mengaku terjatuh di lokasi jalan licin itu. “Saya pingsan. Lalu bangun dan membawa motor ke PT,” katanya.

Sekuriti PT Pertama Precesion Bintan (PPB) Lobam, Timbul mengatakan, kecelakaan beruntun itu diduga karena jalan licin setelah solar menetes dari tangki bus pekerja.

Jauhnya jarak kendaraan yang terjatuh katanya mulai dari simpang buangan sampah sampai ke jembatan BCI. “Jauhnya motor yang tabrakan hingga 500 meter sampai ke depan bengkel Ali, di sana paling banyak,” katanya.

Ia menambahkan, korbannya berasal dari berbagai perusahaan di Lobam. Dari PPB, terdapat 4 orang korban, salah satunya bernama Melda yang mengalami 31 jahitan. “Tadi kita rapat dengan sekuriti Bintan Inti. Jumlah korban sebanyak 34. 7 orang dirawat di RSUD Kepri Tanjunguban, 10 orang di Klinik Tiara Medika dan 7 orang di Klinik Ernest,” sebutnya.

Humas RSUD Kepri Tanjunguban, Iranti membenarkan sebanyak 17 orang dirawat di rumah sakit pelat merah tersebut. “11 pekerja Yoshikawa, 4 pekerja PPB dan 2 masyarakat biasanya. Mereka sudah ditangani,” katanya.

Sementara itu, polisi yang berada di lokasi, AKP Paino menduga ada tangki kendaraan yang bocor sehingga membuat jalan licin. Ia mengatakan, sudah ada anggota yang mengecek sumber minyak solar tersebut. “Diduga busnya Yoshikawa,” katanya.

Siang itu, pekerja dari Bintan Inti dan SBP langsung melakukan pembersihan minyak yang tumpah di jalan. Pekerja menggunakan deterjen membersihkan jalan yang licin karena tumpahan minyak solar. (cr21)

Update