Kamis, 18 April 2024

Ditinju, Saraf Mata Sun Kia Rusak Permanen

Berita Terkait

mMata kiri korban NG Sun Kia yang lebam akibat pemukulan. F. ist

batampos.co.id – Ng Sun Kia, warga Tanjungbalai Karimun ini dipukul oleh Asiong di bagian mata kirinya di Selat Beliah Kundur Utara. Akibat pemukulan itu, sarat mata Sun Kia divonis dokter mengalami kerusakan hingga penglihatannya kabur.

Aksi pemukulan tersebut berawal saat Asiong meminta agar korban segera melunasi utang pembelian material bahan bangunan sebesar Rp 10 juta lebih.

Karena belum punya uang dan hanya mengantongi Rp 500 ribu saja, korban berniat mengangsur utangnya sebesar Rp 500 ribu. Namun Asiong menolak dan bersikeras tetap meminta utangnya dibayar lunas saat itu juga.

Korban kembali menjanjikan kalau utangnya akan dibayar lunas setelah kembali lagi nanti ke Selat Beliah. Jengkel karena korban tak juga bisa membayar lunas utangnya saat itu juga, Asiong yang emosi langsung mendaratkan pukulannya tepat mengenai dada korban. Pelaku kembali mendaratkan pukulannya tepat mengenai mata kiri korban hingga menyebabkan mata korban lebam.

Mendapat pukulan tepat di mata kirinya, korban jatuh tersungkur. Tahu korbannya terjatuh, bukannya menghentikan aksinya penganiayaannya, pelaku justru kembali memukuli korban. Aksi pelaku sempat ditahan oleh istrinya. Kesempatan tersebut digunakan korban untuk kabur dari toko pelaku.

Korban pergi dari toko pelaku menggunakan sepeda motor berboncengan dengan kawannya Rais bin Nur. Meski sempat dikejar pelaku, Sun Kia langsung kabur menuju ke Mapolsek Kundur Barat membuat laporan penganiayaan. Hingga kini korban masih berobat ke salah satu rumah sakit di Malaysia.

Kerusakan mata kiri Sun Kia cukup parah, bahkan bisa berujung pada kebutaan.

“Pemeriksaan hasil medisnya dilakukan di rumah sakit Malaysia. Kerusakan mata kiri bapak saya permanen karena sangat parah,” ujar salah astu anak Sun Kia, Meri, Rabu (19/7).

Meri tak terima dengan perlakuan Asiong kepada orangtuanya. Padahal Asiong sudah dianggap saudara. Karena kondisi mata korban parah, Meri meminta polisi mengusut kasus pemukulannya sebagaimanan yang dilaporkan korban saat kejadian.

Meski sudah dilaporkan oleh korbannya ke polisi, Asiong belum juga ditahan. Asiong sendiri sudah datang ke rumah korban meminta maaf. Tapi permintaan maaf pelaku ditolak korban. (enl)

Update