batampos.co.id – Kecamatan Sagulung mencatat dari bulan Januari hingga pekan ketiga Juli 2017, pemohon surat pindah domisili mencapai 700 pemohon. Staf Pelayanan surat pindah Kecamatan Sagulung, Junita Silaban menyebutkan pemohon surat pindah domisili tersebut didominasi oleh warga yang sudah bekeluarga.
“Dalam sehari saya bisa melayani pemohon hingga 20 orang,”ujar Junita saat ditemui di kantor Kecamatan Sagulung, siang tadi (21/7/2017).
Dia mengatakan warga Sagulung yang mengajukan surat pindah tujuannya ke berbagai wilayah lain di Indonesia. Yang paling banyak adalah daerah Sumatera dan jawa.
“Sebelum lebaran juga banyak yang ajukan. Sekitar 100 orang,” sebutnya.
Menurut Junita, ada berbagai faktor warga Sagulung memilih untuk pergi dari Batam, salah satunya tak punya pekerjaan di Batam.
“Mereka yang masih lajangpun banyak yang pulang kampung. Alasannya belum mendapatkan pekerjaan di Batam,”kata perempuan berjilbab ini.
Selain surat pindah, permintaan pembuatan surat AK1 atau kartu kuning juga meningkat di kecamatan tersebut. Pasca Lebaran ini Junita bisa melayani 80 hingga 90 pemohon dalam sehari. “Sebulan ini sudah ada 300 pemohon kartu kuning,” katanya.
Pemohon ini, kata Junita datang dari berbagai daerah di Indonesia. “Kebanyakan mereka lulusan SMA,” sebutnya.
Salah seorang pemohon surat AK1, Fitri mengatakan sengaja membuat surat AK1 untuk mencari kerja di Batam. “Baru datang dari Pekanbaru. AK1nya sudah selesai,” kata Fitri. (cr19)