Kamis, 25 April 2024

Sekda: Kenaikan PAD Belum Signifikan

Berita Terkait

batampos.co.id – Catatan kerja Pemerintah Provinsi yang tertuang dalam Laporan Pelaksanan APBD 2016 menyisakan banyak tugas yang harus diselesaikan. Di antaranya yang paling mendesak adalah kebutuhan ditambah kecakapan Pemprov Kepri menyiapkan langkah strategis untuk menggali Pendapatan Asli Daerah.

Sekretaris Daerah TS. Arif Fadilah tidak menyangkal hal tersebut. Ia dan Gubernur Nurdin berjanji akan mengambil langkah strategis guna lebih banyak menggali dan memanfaatkan berbagai sektor pendulang pendapatan.

“Realisasi PAD di 2016 sebesar Rp 1,79 miliar atau naik sebesar Rp 1,013 miliar. Namun kami sadari kenaikan PAD ini belum signifikan,” tutur Arif pada sidang paripurna di Dompak, Senin (24/7) kemarin.

Memang tidak banyak pilihan yang dipunya Pemprov Kepri. Arif menjelaskan, upaya peningkatan PAD juga bagian dari upaya untuk mengurangi rasio ketergantungan Pemprov Kepri dengan pemerintah pusat.

Arif menambahkan, melalui dinas teknis juga akan berupaya untuk memperoleh dana dari dana alokasi khusus yang bisa disasar guna penambahan kekuatan anggaran Pemprov Kepri ke depannya.

Berkenaan dengan pertumbuhan ekonomi yang melemah, Arif menyatakan, hal itu akan diantisipasi dengan menata kebijakan moneter dan fiskal. Pada bidang moneter, sambung Arif, pemerintah mengupayakan untuk menjaga inflasi agar berada di level terendah. Sementara pada bidang fiskal akan ditunjukkan dengan upaya pemerintah yang akan mempercepat penyerapan dana APBD.

“Juga pemberian Bansos pada masyarakat yang membutuhkan,” paparnya.

Dengan strategi ini, Arif menuturkan adanya harapan untuk menggerakkan sektor riil. Yang mana diusahakan pula dengan menggairahkan iklim bisnis yang kondusif. Dengan mempermudah perizinan dan memperbaiki pelayanan publik.

Tak cukup sampai disitu, Arif menambahkan Pemprov Kepri juga terus mengupayakan kondisi ekonomi yang stabil. “Agar dapat menarik investor baru yang dapat menarik usaha di bidang lainnya. Sehingga menyediakan lapangan kerja baru bagi masyarakat Kepri,” pungkas Arif. (aya)

Update