Kamis, 28 Maret 2024

Setahun, Tujuh Sekolah Ditambah

Berita Terkait

batampos.co.id – Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Bintan, Tamsir memastikan penambahan Ruang Kelas Baru (RKB) untuk 22 sekolah yang masih kekurangan ruang belajar di tingkat Sekolah Dasar (SD) di Bintan, akan dilakukan secara bertahap selama tiga tahun, dengan realisasi pertama yang dimulai tahun 2018 mendatang.

“Penambahan RKB ini sudah kita usulkan realisasinya melalui DAK 2018. Dengan target setahun itu lima sampai tujuh sekolah ruang kelasnya harus ditambah, sampai semuanya terpenuhi. Itu pun jika usulan disetujui pusat,” jelas Tamsir, Senin (24/7).

Ia menuturkan tujuh sekolah yang akan diprioritaskan untuk penambahan RKB pertama diantaranya, SDN 004 Toapaya, SDN 001 Bintan Timur, SDN 003 Bintan Timur, SDN 004 Bintan Timur, SDN 001 Bintan Utara, dan SDN 002 Bintan Utara, dan SDN 005 Bintan Timur.

“Sekolah yang menjadi prioritas adalah sekolah-sekolah yang besar dengan jumlah rombongan belajar yang banyak, dan berada pada daerah strategis serta animo masyarakat untuk masuk ke sekolah itu cukup tinggi,” tuturnya.

Sementara itu, lanjutnya berdasarkan data yang dimiliki dari 22 sekolah yang masih kekurangan ruang kelas belajar, masing-masingnya akan ditambah dua ruangan, sesuai dengan kebutuhan dan jumlah siswanya.

“Rata-rata untuk anggaran RKB swakelola per kelasnya menghabiskan anggaran Rp 150 juta, dengan total keseluruhan sebanyak Rp 6,6 miliar, untuk 44 ruang kelas yang ditargetkan selama tiga tahun, melalui bantuan dana pusat,” terangnya.

Tamsir berharap usulan untuk penambahan RKB melalui bantuan dana pusat tersebut bisa segera terealisasi dan disetujui oleh Pemerintah Pusat, sehingga pemberlakuan doubel shift untuk siswa SD bisa segera dihentikan.

“Insyaallah, mudah-mudahan usulan kita bisa secepatnya berjalan tanpa ada halangan. Dan semua sekolah bisa segera memiliki ruangan belajar yang cukup sesuai kebutuhan. Serta jam belajar dua shift bisa langsung kita stop,” imbuhnya. (cr20)

Update