Jumat, 29 Maret 2024

Harga Garam Melonjak Tinggi

Berita Terkait

batampos.co.id – Garam dapur yodium mengalami kenaikan harga cukup tinggi di sejumlah pasar di Kijang. Diantaranya, Pasar Berdikari dan Pasar Barek Motor. Kenaikan harga ini dipicu, karena persediaan garam sedang kosong.

Ati salah satu pemilik toko sembako di Pasar Berdikari, Kijang Kota mengaku naiknya harga garam ini sudah berlangsung selama dua minggu, dengan harga yang cukup tinggi.

Diantaranya garam ukuran 250 gram dari harga Rp 1.000, naik menjadi Rp. 2.500.

“Yang paling mahal yang ukuran 500 gram, naik jadi Rp 8.000. Hampir 100 persen naiknya dari harga Rp 3.000,” jelasnya saat ditemui di Pasar Berdikari, Jumat (28/7).

Ia menjelaskan kenaikan harga ini tentunya disebabkan karena persediaan barang yang sedang kosong.

Masih kata Ati persediaan garam yodium untuk merek tertentu bahkan juga sudah tidak beredar lagi dipasaran, diakibatkan pasokan garam yang berasal dari Tanjungpinang itu sudah habis.

“Sebelumnya kami jual garam merek anak terbang, namun pasokannya sudah habis. Sekarang kami tinggal jual yang merek anak pintar saja,” ugkapnya.

Hal yang sama juga terjadi di Pasar Barek Motor, Kijang Kota. Alin salah satu pedagang sembako di pasar itu mengaku harga garam di tokonya juga mengalami kenaikan hingga dua kali lipat dari harga sebelumnya.

“Harganya naik jadi Rp 8.000, yang ukuran 500 gram. Mahal, hampir setengah harga naiknya dari Rp 4.000,” ungkapnya.

Ia menuturkan dengan kenaikan harga yang cukup tinggi ini, persediaan garam di toko nya pun tidak begitu banyak.

“Harganya mahal. Siapa yang mau beli? stoknya juga sikit,” ucapnya.

Terpisah Setia Kurniawan, Selaku Penyidik Pegawai Negeri Sipil (PPNS) Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Bintan yang dikonfirmasi terkait harga dan persedian garam membenarkan terjadinya kelangkaan untuk skala lokal.

“Kurangnya pasokan garam memang benar adanya, ini sudah terjadi dari dua bulan yang lalu. dan ini adalah informasi yang diberikan Kementerian Perdagangan secara langsung.” ungkap Setia Kurniawan. (cr20)

Update