Pelukan itu sederhana tapi dhasyat manfaatnya, bisa hamil!
Dilansir dari Boldsky, Kamis (3/8) hamil tak sekadar membutuhkan sperma dan sel telur. Ada banyak faktor lain yang bisa mempercepat proses atau mempermudah kehamilan.
Salah satu hormon tersebut adalah oksitosin yang dilepaskan saat proses dipeluk. Ini dapat membantu menenangkan mood, mengurangi tekanan darah dan stres. Hal itu juga bisa menciptakan perasaan cinta dan tanpa pamrih.
Mengapa Pelukan?
Perempuan sangat suka dipeluk sebelum, saat, dan usai bercinta. Hal itu dikenal sebagai pelepasan hormon oksitosin.
Apa Itu Oksitosin?
Oksitosin adalah hormon bahagia yang dapat membuat siklus reproduksi lebih normal. Oksitosin juga menenangkan ibu jika sudah memiliki anak untuk lebih peduli kepada buah hatinya.
Selama Melahirkan
Suami yang memeluk dan menenangkan istri saat proses persalinan membantu prosesnya tak terlalu sakit. Hormon itu akan dilepaskan saat daerah bawah Miss V meregang saat melahirkan bayi. Hormon itu juga masuk selama tahap menyusui.
Pelukan dan Kehamilan
Ketika pria rajin memeluk dan membuat nyaman pasangannya saat bercinya maka akan membuat hormon oksitosin lepas dan perempuan lebih cepat hamil.
Kontak Kulit
Kontak sentuhan dalam pelukan antara kulit dan kulit membuat perempuan merasa nyaman. Begitupun saat bunda memeluk bayinya.
Apa yang Merangsang Oksitosin?
Stres dapat membunuh kadar hormon oksitosin. Ketegangan akan membuat hormon ini tak berfungsi. Sebaliknya, rasa tenang dan lingkungan rumah yang nyaman, serta kondisi kammar membuat hormon oksitosin lebih meningkat.
Pelukan Selama Kehamilan
Meskipun kadar oksitosin bervariasi, puncaknya adalah saat persalinan. Dengan cara ini, oksitosin selama masa kehamilan tidak bisa diabaikan. Suami harus lebih sering memeluk dan membuat pasangannya nyaman. (ika/JPC)