Jumat, 19 April 2024

Kalau Bukan Karena Adipura, Belum Tentu Kami Jadi Artis Begini

Berita Terkait

Piala Adipura diarak keliling kota Tanjungpinang, Jumat (4/8). F.Yusnadi/Batam Pos

batampos.co.id – Tanjungpinang meraih Anugerah Adipura untuk kali kedua. Jumat (4/8), anugerah kebanggaan itu diarak keliling kota.

Sorak sorai dan lambaian tangan masyarakat mengiringi kedatangan Penghargaan Adipura. Lambaian dan teriakan beberapa warga yang mengucapkan selamat juga diarahkan pada para petugas kebersihan, yang ikut diarak.

“Kalau tak karena dapat penghargaan, belum tentu kami rasa macam-macam artis begini,” ujar salah satu wanita, petugas kebersihan tersipu malu setelah turun dari truk yang membawanya mengitari kota Tanjungpinang.

Dari bandara Raja Haji Fisabilillah melalui jalan-jalan utama ibu kota provinsi, arak-arakan yang juga diikuti oleh wali kota beserta wakilnya, meriah.

Kemeriahan seakan membawa pesta keberhasilan perolehan Adipura, ke tengah-tengah masyarakat Tanjungpinang.

“Selamat dan sukses kepada masyarakat Tanjungpinang atas diraihnya piala Adipura 2017,” kalimat yang tertulis di badan kendaraan yang membawa piala tersebut.

Kalimat yang sama pun turut dituturkan berulang kali oleh Lis Darmansyah, sejak diberikannya penghargaan dari pemerintah pusat ini.

“Ini hasil kerja keras, kerja cerdas dan kerja ikhlas kita semua. Mulai dari pemerintahan hingga lapisan masyarakat turut memberikan kontribusi menjaga kebersihan Kota Tanjungpinang,” tutur Lis saat menyampaikan sambutannya di Gedung Gong-gong, tempat berakhirnya arak-arakan Adipura.

Adipura yang menggaungkan nama Kota Tanjugpinang di kancah nasional ini, sambung Lis, diharapkan menjadi motivasi bagi seluruh masyarakat. Untuk tetap mencintai lingkungan. Sehingga mampu menjaga kebersihannya di setiap waktu.

“Apa yang diperoleh, murni dari hasil kerja kita semua,” ujar dia lagi.

Mensyukuri atas penghargaan nan membanggakan ini pun, Pemko Tanjungpinang turut memberikan bonus kepada 530 petugas kebersihan. Meski diakui bahwa kerja keras para petugas kebersihan tak dapat dinilai dengan uang. Namun bonus yang dibagikan, diharap mampu sedikit menceriakan hari para petugas kebersihan yang telah berjuang menjaga kebersihan kota.

Sementara itu, Amrialis, Kepala Dinas Perumahan Rakyat Kawasan Pemukiman dan Pemakaman mengakui salah satu kelemahan Pemko Tanjungpinang, yang terkait dengan kesejahteraan pegawai petugas kebersihannya.

“Kami akui benar. Namun demikian kami pun berbangga, karena mereka tetap bersemangat bekerja keras menjaga lingkungan. Maka itu, kami beri apresiasi, meski tak bernilai besar, kepada para petugas kebersihan ini,” papar pria yang akrab disapa Am. (aya)

Update