batampos.co.id – Perusahaan konstruksi minyak dan gas, PT McDermott Indonesia di Batam akan memanggil kembali 1.200 karyawan lokal yang pernah dirumahkan beberapa waktu lalu. Pemanggilan kembali karyawan ini dilakukan menyusul masuknya proyek untuk perusahaan asal Kanada tersebut pada quartal pertama tahun depan.
“Saya sudah bertemu dengan pihak McDermott, perusahaan akan memanggil kembali karyawan yang sudah dirumahkan,” kata Kepala Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kota Batam Rudi Sakyakirti, Jumat (4/8).
Rudi mengatakan, saat ini karyawan di McDermott tingga 100 orang. Jika 1.200 karyawan yang dirumahkan dipekerjakan kembali, maka nantinya akan menjadi 1.300 orang. Namun Rudi memperkirakan, perusahaan tersebut akan kembali merekrut karyawan baru untuk memenuhi kebutuhan tenaga kerja.
“Nanti rekrut lagi sehingga normal seperti biasa 2.500-an orang,” paparnya.
Tak hanya pekerja lokal, ia menyampaikan perusahaan asing yang pertama kali masuk di Batam itu juga mengurus permintaan Rencana Penggunaan Tenaga Kerja Asing (RPTKA) di Kementrian Tenaga Kerja (Kemenaker).
“Mereka urus juga RPTKA, butuhnya sekitar 70-an TKA,” katanya.
Sementara Comunications Manager McDermott, Philip Ng, mengaku belum bisa memastikan mengenai proyek baru pada quartal pertama tahun depan. Begitu juga dengan pemanggilan 1.200 karyawan yang telah dirumahkan, Philip menyebut masih terlalu dini untuk diumumkan.
Philip mengakui, pihaknya tengah mengurus kontrak sebuah proyek baru dengan calon klien. Namun sampai saat ini belum ada kontrak resmi terkait proyek tersebut.
“Saat ini masih dalam tahap penawaran. Tetapi kami akan langsung bekerja saat kontrak pekerjaan itu ada,” kata Philip dalam rilisnya kepada Batam Pos, Jumat (4/8).
Menurutnya, dalam hal mempekerjakan karyawan akan disesuaikan dengan kebutuhan proyek. Jika saat ini pekerja yang ada tidak memadai atau tidak sesuai dengan kualifikasi pekerjaan, pihaknya akan merekrut pekerja baru.
Seperti diketahui, dalam beberapa pekan belakangan, sektor industri di Batam memang menunjukkan tanda-tanda kebangkitannya. Selain McDermott, ada beberapa perusahaan yang mulai merekrut pekerja baru menyusul mulai meningkatnya aktivitas produksi.
Di Kawasan Industri Batamindo, misalnya. Dalam beberapa hari terakhir perusahaan-perusahaan rutin merekrut pekerja. Sepanjang Juli lalu, sedikitnya ada sembilan perusahaan yang rutin merekrut karyawan. Antara lain PT Alcon Ciba Vision, PT Sumitomo Wiring System, PT Rapala, PT Cicor Panatec, PT Patlite, PT Intricon, PT Shimano, PT Unisem, dan PT Dynacast. Bahkan, sebagian perusahaan hampir setiap hari membuka lowongan dan menyerap hampir 800 pencari kerja.
Wakil Koordinator Himpunan Kawasan Industri (HKI) Kepri Tjaw Hioeng mengatakan, ada dua faktor di balik banyaknya perusahaan yang membuka lowongan belakangan ini. Dua hal tersebut yakni, perusahaan memiliki proyek yang akan dikerjakan dan ada juga yang merekrut pekerja baru karena pekerja lama sudah habis masa kontraknya.
“Dua-duanya pengaruh, ada yang karyawannya habis kontrak dan rekrut lagi. Dan ada juga yang bekerja karena ada project,” terang Tjaw, Kamis (13/7) malam.
Ia menilai, perihal adanya proyek adalah sesuatu yang lazim terjadi, terlebih untuk perusahan yang bergerak di sektor manufaktur. Artinya, pesanan tetap akan ada dan hal ini seperti yang terjadi di Kawasan Industri Batamindo. “Contohnya yang produksi IC mobil, kulkas. Sepanjang masih ada mobil dan kulkas pesanan tetap akan ada,” ucapnya. (cr13)