Selasa, 23 April 2024

10 Pejuang Kemardekaan Bersaing, Rebut Gelar Pahlawan Nasional

Berita Terkait

batampos.co.id – Sebanyak 10 pejuang Kemardekaan Republik Indonesia bersaing untuk mendapatkan predikat Pahlawan Nasional Tahun 2017 ini. Nama Sultan Mahmud Riaayat Syah III dari Provinsi Kepri menjadi nama pertama yang dinyatakan lolos sebagai salah satu kandidat.

“Sultan Mahmud memang menjadi kandidat yang pertama lolos seleksi dari hasil sidang Tim Peneliti dan Pengkaji Gelar Pusat (TP2GD),” ujar Legislator DPR RI Dapil Provinsi Kepri, Nyat Kadir, Selasa (8/8).

Anggota Komisi VI DPR tersebut mengatakan, dengan lolosnya seleksi, nama Sultan Mahmud Riayaat Syah III sudah berada ditangan Presiden. Artinya, tinggal menunggu keputusan politik dari Presiden Jokowi. Menurut Politisi Partai Nasional Demokrat (NasDem) Provinsi Kepri tersebut, kontribusi Sultan Mahmud Riaayat Syah III sangat masif dalam melawan penjajahan Belanda.

Dijelaskannya, kenapa Sultan Mahmud dinobatkan sebagai Pahlawan Gerilya Laut, karena memang militansinya diakui oleh pihak Belanda. Pada tahun 1795, Sultan Mahmud menggalkan upaya monopoli perdagangan yang dilakukan pihak kolonial Belanda.

“Sultan Mahmud bukan hanya militan dalam hal tritorial saja. Tetapi juga menguasai strategi dalam mempertahanakan kelangsungan ekonomi Kerajaan Riau-Lingga yang wilayah kekuasanya sampai ke Johor dan Pahang,” paparnya.

Politikus senior Provinsi Kepri tersebut mengharapkan, Presiden membuat pertimbangan khusus. Yakni tidak hanya memutuskan satu Pahlawan Nasional tahun ini. Karena ada baiknya, kandidat yang dinyatakan lolos oleh TP2GD disematkan sebagai Pahlawan Nasional.

“TP2GD adalah pakar-pakar sejahrah dan akademisi. Sehingga mereka paham benar, mana yang dinilai layak untuk menyandang gelar Pahlawan Nasional,” tutup Nyat Kadir.

Terpisah, Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Provinsi Kepri, Doli Boniara mengatakan, Sultan Mahmud bersaing dengan 10 kandidat lainnya. Menurut Doli, dalam proses verifikasi yang dilakukan TP2GD, ada beberapa kandidat yang ditolak. Selain itu ada juga yang diminta untuk melengkapi.

“Artinya, melihat perkembangan di lapangan, kita optimis Sultan Mahmud Riaayat Syah III dianugerahkan gelar Pahlawan Nasional tahun ini,” ujar Doli, kemarin.

Mantan Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Provinsi Kepri itu, menyebutkan nama-nama kandidat yang sampai ke tangan TP2GD (lihat tabel,red). Rangkaian sejarah sudah mencatat, tentang militannya seorang Sultan Mahmud Riaayat Syah III.

Dikatakannya, adapun Ketua TP2GD dipimpin oleh, Brigadir Jendral (Brigjen) TNI, Darwin Haroen, Kepala Pusat Sejarah (Pusjarah) TNI. Sedangkan Wakil Ketuanya adalah, Kolonel Laut, Imam Suprayitno, Kepala Biro Gelar Tanda Jasa dan Tanda Kehormatan, TNI. Sedangkan utusan dari legiun veteran Indonesia adalah Letjen TNI, Purn. Sukanto. Selain itu ada sosok Anhar Gonggong.

“Artinya orang-orang yang membuat penilaian adalah bukan tim sembarangan. Tentu sesuatu yang istimewa, Sultan Mahmud dinyatakan layak untuk mendapatkan gelar Pahlawan Nasional. Mudah-mudahan apa yang kita perjuangkan sejak 2013 lalu terwujud tahun ini,” papar Doli.

Seperti diketahui, pemberian gelar kepahlawanan tersebut akan disampaikan Presiden Jokowi pada peringatan Hari Pahlawan Nasional pada 10 November mendatang di Istana Negara, Jakarta. Sultan Mahmud adalah usulan perdana dari Provinsi Kepri.(jpg)

 

Nama Kandidat Pahlawan                                     Utusan

Sultan Mahmud Riaayat Syah III                              Provinsi Kepri
Sultan Syraif Hamid II                                            Provinsi Kalimatan Barat
Gusti Abdurani, Pangeran Nata Kusuma                   Provinsi Kalimatan Barat
J. C. Oevaang Oeray                                              Provinsi Kalimatan Barat
H. Bagindo Dahlan                                                 Provinsi Sumatera Barat
Laksamana Malahayati                                           Nangroe Aceh Darussalam
Sang Naualuh Damanik                                          Provinsi Sumatera Utara
TG, KH. Muhammad Zainuddin Abdul Majide            Provinsi Nusa Tenggara Barat
H. Mahmud Marzuki                                               Provinsi Riau
Jendral Polisi. Purn. R.Soekanto Tjokro Diatmodjo    Polisi Republik Indonesia

Update