Sabtu, 20 April 2024

Panglima TNI Hadiri Latgultor 2017

Berita Terkait

Gubernur Kepri Nurdin Basirun bersama Jenderal TNI Gatot Nurmantyo tiba di Bandara Hang Nadim. F. Humas Pemprov Kepri untuk Batam Pos.

batampos.co.id – Pemerintah daerah kabupaten Kepulauan Anambas mendukung penuh latihan penanggulangan teror (latgultor) yang dilaksanakan di Kabupaten Kepulauan Anambas (tanggal 9-10) Agustus tahu ini.

Latgultor tersebut dihadiri langsung oleh Jenderal TNI Gatot Nurmantyo yang melibatkan sedikitnya 150 personil dari TNI AU, TNI AD, TNI AL yang dilaksanakan di tiga tempat yang berbeda yakni di Kecamatan Palmatak, Jemaja dan Pulau Bawah.

Pantauan di lapangan pesawat cassa TNI AU tiba di bandara Palmatak sekira pukul 11.05 WIB. Rombongan langsung disambut oleh Pemerintah Kabupaten Kepulauan Anambas bersama dengan unsur pimpinan instansi lainnya.

“Kita sangat mendukung adanya latihan ini dan sebagai antisipasi jika terjadinya ancaman dari dalam maupun luar. Memang latihan seperti ini juga sudah pernah dilaksanakan di bandara Palmatak beberapa waktu lalu,” ujarnya.

Sementara sebelumnya, Kepala Pengawasan dan Pengendali Latihan Penanggulangan Teror (Latgultor) TNI, Letkol Inf Yuda Erlangga sebelumnya mengatakan, tujuan Latgultor untuk menjangkau pulau terluar secepat mungkin dan membangun jaringan serta komunikasi dengan komando kewilayahan, masyarakat dan Pemerintah Daerah.

“Dua pulau itu memiliki potensi terisolir, berbatasan langsung dengan negara tetangga, dan dua pulau itu juga menjadi lintas laut internasional. Jadi perlu dilakukan penangkalan terorisme, dan menguji kecepatan personil saat terjadi aksi teror,” katanya kepada sejumlah wartawan, Senin (7/8) kemarin.

Yudha juga menambahkan, Latgultor yang dilaksanakan pada 8 Agustus hingga 10 Agustus 2017 mendatang melibatkan satuan khusus elit TNI yakni Kopassus TNI AD, Den Bravo TNI AU, Denjaka TNI AL dengan personil berkisar 150.

“Latgultor juga akan melibatkan alat utama sistem pertahanan (Alutsista TNI) dua unit Pesawat CN-295 TNI AU, Heli Bell 412EP TNI AD, Heli Mi-17 TNI AD, KRI Banda Aceh, KRI Kal Baruk TNI AL, Kasa 212 TNI AL. Sementara materi latihan yakni navigasi laut dalam melaksanakan filtrasi, terjun bebas militer, pembebasan sandera di hutan, bandara dan resort pulau bawah,” katanya.

Dia berharap pelatihan tersebut dapat dukungan semua pihak. Dan masyarakat jangan takut ketika pelatihan sedang berjalan, justru masyarakat diharapkan bisa membantu terlaksananya pelatihan dengan baik. Bahkan pelatihan sangat didukung oleh managemen Pulau Bawah dan mereka menyambut baik adanya latihan tersebut.

“Terjun bebas dilaksanakan dari ketinggian 6000 feed dengan pertimbangan cuaca saat ini yang angin lumayan kencang, diharapkan ada bantuan masyarakat ketika ada personil yang jatuh kelaut segera dibantu. Kami juga mengapresiasi dukungan masyarakat, Pemda, Komando Kewilayahan, Pengelola Pulau Bawah, dan Perusahaan Migas,”tegasnya.

Yuda menyinggung, Panglima TNI, Jenderal Gatot Nurmantyo juga akan hadir untuk menyaksikan Latgultor TNI tersebut bahkan dikabarkan terpesona keindahan laut di Pulau Bawah dan ingin menyelam disana. “Panglima akan turun untuk manyaksikan Latgultor ini. Bahkan melihat pesona Anambas yang saya share, Panglima juga berniat ingin menyelam,”ujarnya. (sya)

Update