Kamis, 28 Maret 2024

APBD Perubahan Kota Batam Defisit Rp 86,4 Miliar, Pembangunan Beberapa Proyek Fisik Tertunda

Berita Terkait

batampos.co.id – Pemko Batam sudah menyusun draft estimasi Anggaran Pendapatan Belanja Daerah Perubahan (APBD-P) 2017. Bukan naik, justru terjadi defisit atau penurunan sekitar Rp 86,4 miliar atau sekitar 7 persen dari APBD murni.

Ditetapkan di awal tahun APBD murni Kota Batam mencapai Rp 2,55 Triliun. Dan dalam estimasi APBD perubahan menjadi Rp 2,46 triliun.

“Anggaran berkurang sekitar Rp 86,4 miliar. Menurun sekitar 7 persen. Ini karena PAD yang sangat jauh dari target yang ditentukan di awal tahun,” kata wakil ketua komisi II, Sallon Simatupang di ruangannya, Selasa (15/8).

Tingginya defisit APBD ini, pastinya akan berpengaruh kepada beberapa proyek yang mungkin akan ditunda pembangunannya. Hampir di setiap OPD ada saja proyek yang ditunda pembangunannya.

“Mau bagaimana lagi, pasti berimbas ke pembangunan,” katanya.

Menurut Sallon, Penghasilan Asli Daerah (PAD) kota Batam tahun 2017 ditargetkan mencapai Rp 1,16 triliun. Sementara dalam estimasi APBD Perubahan turun menjadi Rp 1,08 triliun.

“Untuk PAD saja kita turun lebih dari Rp 73 triliun. Mau tidak mau memang harus ada pembangunan yang dikorbankan. Dan itu tidak sedikit,” katanya.

Anggota komisi III DPRD Batam, Werton mengatakan devisitnya anggaran ini memaksa pembangunan kantor dinas tenaga kerja ditunda. Anggarannya mencapai Rp 7 Triliun.

“Dinas tenaga kerja dihold. Jadi tahun ini dipastikan tidak akan dibangun. Mau bagaimana lagi, memang deifisit,” katanya.

ilustrasi

Selain itu, ada beberapa anggaran juga yang dipotong di dinas bina marga, dan di dinas perumahan, permukiman dan pertamanan dan di OPD lainnya.

“Saya lupa berapa angkanya, tetapi ya lumayan rasionalisasinya,” katanya.

Pemangkasan anggaran yang besar juga terdapat di dinas kesehatan Kota Batam. Sedikitanya Rp 17 miliar dari anggaran total Rp 150 miliar.

“Detailnya saya tidak ingat, tetapi yang jelas ada sekitar Rp 17-an miliar,” kata Kepala Dinas Kesehatan Didi Kusmarjadi.

Menurutnya, proyek yang ditunda ini kemungkinan akan diteruskan di tahun 2018 mendatang.

“Tetapi intinya, semua proyek yang kita kerjakan tahun ini akan selesai sebelum akhir tahun,” katanya. (ian)

 

Update