Jumat, 29 Maret 2024

2018 Tanjungsauh Dikerjakan

Berita Terkait

 

batampos.co.id – Gubernur Kepri Nurdin Basirun dan Wali Kota Batam HM Rudi, segera mengambil alih rencana pembangunan pelabuhan kontainer Tanjungsauh yang sejak 25 tahun lebih tidak ada perkembangan. Panbil Industrial Estate sebagai perusahaan lokal ditunjuk sebagai Lead Consortium.

Pengambilalihan ini dilakukan Gubernur sebagai solusi atas terkendalanya pembangunan Tanjungsauh selama ini. Juga untuk menyelamatkan perekonomian Kepri yang tengah melambat.

“Sesegera mungkin saya akan bentuk tim kecil untuk melaksanakan rencana pengambil-alihan ini. Tim ini nanti yang akan mengurus segala sesuatunya mulai dari perencanaan, proses pembangunan sampai pengawasan. Targetnya 2018 pembangunan sudah jalan” ungkap Nurdin, Jumat (18/8) malam.

Nurdin mengatakan rancangan proyek pembangunan Tanjungsauh telah selesai dibuat. Dalam waktu dekat akan diekspose ke hadapan Presiden RI Joko Widodo.

Pembangunan Pelabuhan Kontainer Tanjungsauh nantinya, lanjut Nurdin juga akan dilengkapi dengan pembangunan jembatan yang menghubungkan empat pulau, yakni Batam-Tanjung Sauh, Pulau Buru – Pulau Bintan dengan panjang 7 km.

Di Tanjungsauh juga akan dibangun kawasan industri dan pemukiman yang bertujuan untuk mendukung pengembangan kawasan tersebut.

“Tidak ada pilihan lain selain mencari alternatif baru untuk industri. Batam sudah terlanjur penuh oleh pemukiman. Maka nanti di Tanjung Sauh kita rancang khusus untuk kawasan industrinya minimal 40 persen,” tambahnya.

Menurut Nurdin potensi Tanjung Sauh sebagai pelabuhan kontainer sangat besar. Ada sekitar 80 ribu kapal yang lewat di Selat Malaka dengan mengangkut kontainer 70 juta teus per tahun. Potensi besar itu juga ditangkap oleh Singapura yang menaikkan targetnya dari 30 juta teus menjadi 70 juta teus per tahun.

Luas kawasan yang akan dibangun direncanakan 1200 ha dengan 120 ha untuk khusus kawasan terminal. Target kontainer awal 500 ribu -1 juta teus per tahun dan target akan naik seiring perkembangan waktu. Lama pembangunan diperkirakan 10 tahun. (bni)

 

 

Update