PT Adhya Tirta Batam (ATB) kembali melakukan pekerjaan penggantian pipa di area intake Instalasi Pengolahan Air (IPA) Nongsa.
Pekerjaan penggantian pipa header intake tersebut, akan dilakukan pada Senin (21/8/2017) mulai pukul 21.00 WIB hingga selesai.
“Penggantian header pipa intake IPA Nongsa ini, sudah waktunya karena sudah tidak maksimal dalam berproduksi. Kondisi pipa header intake ini memang harus dijaga agar proses produksi bisa berjalan normal,” ujar Muflikhin, Manager Project ATB, Minggu (20/8/2017).
Pipa Header intake, tambahnya, merupakan bagian dari pipa utama yang perlu mendapatkan perawatan secara berkala. Fungsi utamanya adalah untuk pengambilan air baku di area intake untuk di alirkan ke IPA.
“Perawatan berkala ini terbilang disengaja agar fungsi dan kapasitasnya dalam membantu proses produksi dari area intake ke tempat produksi (IPA) bisa berkelanjutan tanpa kendala,” lanjut Muflikhin.
Dengan dilakukannya pekerjaan penggantian ini, IPA Nongsa akan berhenti beroperasi (Shutdown) sekitar 6 jam. Selama pekerjaan, suplai air akan terhenti sementara waktu.
“Selama pekerjaan, pelanggan yang ada di hilir (downstream) akan terdampak dengan terhentinya suplai air sementara waktu. Mudah-mudahan pekerjaan bisa lebih cepat diselesaikan dari estimasi waktu yang ditentukan, sehingga recovery suplai air juga menjadi lebih cepat,” jelas Enriqo Moreno, Corporate Communication Manager ATB.
Adapun area-area yang terdampak dari dilakukannya pekerjaan penggantian pipa header intake ini antara lain,
- Kavling Sambau,
- Kavling Nongsa,
- Tering Bay Resort,
- Montigo,
- Batam View,
- Palm Spring,
- Ferry Terminal,
- Tamarin,
- Nongsa Point Marina,
- Turi Resort,
- Nongsa Village,
- Kampung Teluk Mata Ikan,
- Perum Taman Batu Besar,
- Taman Yose,
- Polda,
- Nongsa Asri dan
- Citra Mas.
“Seluruh wilayah Nongsa terdampak dari pekerjaan ini termasuk area Kampung Batu Besar, Perum Puri Asri, Perum Family Dream, Perum Arira, Perum Amaria, Perum Cipta Mandiri, Perum KDA Bandara (new), Perum Selebriti Tahap 1 dan 2,”tambah Enriqo.
Sementara itu, guna meminimalisir dampak suplai air ke pelanggan, tim distribusi melakukan strategi-strategi khusus yang dilakukan pasca pekerjaan. Agar proses pemulihan ke pelanggan jadi lebih cepat.
“Mempercepat pemulihan usai pekerjaan, tim dari distribusi juga melakukan strategi khusus seperti melakukan adjustment valve secepat mungkin begitu pekerjaan ini selesai dilakukan, dan pompa DP running kembali. Begitu juga mencoba membantu suplai pada jalur terdampak dengan melakukan transfer suplai dari Duriangkang-Punggur untuk sementara waktu,” lanjut Enriqo.
Sesuai perkiraan di lapangan, akan ada sejumlah jalur yang berada pada elevasi rendah lebih cepat pulih suplai airnya akibat adjustment dan transfer suplai ini.
Namun untuk sejumlah area yang tinggi mungkin akan sedikit menunggu karena proses recovery membutuhkan waktu yang cukup lama, dimana air akan terlebih dahulu mengisi area rendah, sedangkan bagian atas area setelahnya.
“Proses pembuangan angin dalam pipa juga dilakukan oleh tim distribusi. Hal tersebut guna mempercepat pemulihan (recovery) suplai dengan estimasi hingga 12 jam,” ujar Enriqo menambahkan.
Adanya pekerjaan yang di lakukan ATB secara terencana ini, diharapkan tidak mengganggu aktifitas masyarakat yang mendapat suplai dari IPA Nongsa. Pelanggan bisa terlebih dahulu mempersiapkan penampungan air bersih.
“Sebelum pekerjaan berlangsung kami harapkan pelanggan bisa mempersiapkan tampungan-tampungan air seperlunya, agar aktifitas menggunakan air bersih bisa tetap berjalan. Untuk pelanggan yang ingin mendapatkan informasi bisa menghubungi call centre ATB di 0778-467111,” harap Enriqo. (rilis)