batampos.co.id – Pasca ditangkapnya satu orang oknum ASN Kurnia Wandi yang bertugas di Satpol PP karena terlibat peredaran narkoba, Bupati Karimun Aunur Rafiq memerintahkan tes urine pada seluruh staf dan anggota Satpol PP Karimun.
“Sesuai dengan perintah Pak Bupati, maka hari ini (kemarin, red) kita melaksanakan tes urine khusus untuk seluruh staf dan anggota Satpol PP. Tes urine dilakukan oleh petugas dari BNN Kabupaten Karimun. Pemeriksaan ini tidak ada pemberitahuan sebelumnya. Sehingga selain pimpinan OPD tersebut, tidak ada yang mengetahuinya,” ujar Sekda Kabupaten Karimun, M Firmansyah kepada Batam Pos, Selasa (29/8).
Agar kegiatan tes urine tidak bocor, kata Firman, lokasi pelaksanaannya tidak di Kantor Satpol PP. Melainkan di Gedung Serba Guna Kantor Bupati Karimun. Setelah selesai apel pagi, seluruh staf dan anggota Satpol PP diminta masuk ke ruang serba guna dan langsung diabsen satu per satu, dilanjutkan dengan tes urine mendadak.
Kepala Dinas Satpol PP TA Rahman secara terpisah menyebutkan, ada 178 staf dan anggota Satpol PP termasuk dirinya yang mengikuti tes urine. “Saya memberikan contoh bahwa sesuai dengan perintah dari Bupati Karimun, maka saya juga harus ikut diperiksa urinenya. Dan saya yang pertama urinenya diperiksa. Hal ini saya lakukan agar jangan sampai ada timbul protes dan staf. Jadi saya juga ikut menjalani tes,” paparnya.
Menyinggung tentang hasil tes, Rahman menyebutkan, hasilnya belum ada.
“Mungkin baru selesai dua hari. Yang jelas, jika hasil tes ada yang terbukti mengkonsumsi narkoba, maka akan direhabilitasi. Bahkan beberapa bulan lalu ada satu orang anggota kita yang terbukti mengonsumsi narkoba langsung saya perintahkan untuk direhab ke BNN. Jika orang yang sama masih positif narkoba, maka akan diberikan sanksi tegas,” jelasnya. (san)