Jumat, 19 April 2024

Selain Asian Games, Palembang Siap Gelar Kejuaraan Dunia Motocross MXGP 2018

Berita Terkait

DK PBB Bahas Keanggotaan Penuh Palestina

Batam Segera Miliki Premium Outlet

Batam Segera Miliki Premium Outlet

Kesuksesan Pangkalpinang menjadi tuan rumah MXGP 2017 membuat Federasi Balap Motor Internasional (FIM) menaruh kepercayaan besar pada Indonesia. Terbukti, penyelenggara MXGP yang dihandle Youthstream, mengumumkan Palembang, Indonesia, sebagai tuan rumah seri ke-11 kejuaraan dunia Motocross, 8 Juli 2018.

“Menjadi tuan rumah kejuaraan dunia seperti MXGP 2018 akan membuka kesempatan bagi Palembang di Sumatera Selatan untuk semakin membuktikan diri menjadi destinasi wisata yang identik dengan sport tourism. Ini bagus. Evennya akan membawa dampak ekonomi yang besar untuk Indonesia,” tutur Menpar Arief Yahya, Senin (4/9).

Hitung-hitungan kasarnya bisa dengan mudah ditebak. Di Pangkalpinang saja, MXGP 2017 disiarkan lebih dari 200 channel televisi dan ditonton lebih dari 1,42 miliar penonton di dunia. Pendapatan advertising, souvenir dan penjualan tiket serta media valuenya sangat tinggi.

Itu belum termasuk kunjungan wisman yang menembus angka 5.000 kunjungan. Diperkirakan setiap wisatawan asing mengeluarkan uang hingga USD1.000 selama kunjungannya di ajang MXGP Pangkalpinang 2017.

“Anggap saja MXGP ini bisa mengundang 5 ribu wisman. Seandainya satu orang mengeluarkan dana 1.000 dolar berarti akan ada 5 juta dolar dan kalau kita kalikan Rp 13 ribu maka bisa menghasilkan pemasukan Rp 65 miliar. Dan semuanya akan beredar di Palembang,” kata Arief Yahya.

Tak hanya itu, ekonomi masyarakat daerah sekitar juga akan kecipratan seperti penyediaan jasa parkir kendaraan, sewa mobil, restoran dan penjual cinderamata.

Gubernur Sumsel Alex Noerdin juga seirama dengan Menpar. Dampak ekonomi dan media value dari MXGP 2018 dinilai bakal mensejahterakan Sumsel. Dia pun jadi makin bersemangat menggelar even sport tourism di Sumatera Selatan.

“Kami sangat optimistis bahwa ajang ini akan sukses. Sumsel kan telah memiliki beragam fasilitas pendukung bertaraf internasional. Jadi untuk arena pertandingan tidak ada masalah. Tinggal pakai saja beberapa hektare tanah di kawasan Jakabaring, lalu datangkan traktor untuk membuatnya menjadi lintasan motocross,” kata Gubernur Sumsel Alex Noerdin.

Alex mengatakan Pemprov Sumsel berencana membangun Sirkuit Motorcross di atas lahan milik Pemprov seluas 7 hektare yang berlokasi di kawasan Jakabaring Sport City, Palembang. Kawasan Jakabaring dipilih karena lahan sudah tersedia dan memiliki area parkir yang cukup luas. “Nanti akan ada sekitar 90 crosser top tingkat dunia yang akan ikut dalam kejuaraan ini. Beberapa di antaranya Tanel Leok, Arnaud Tonus, Ken de Dycker, Maximilian Nagl, Nicola Recchia, Jose Butron, Gautier Paulin, dan Kevin Strijbos,” ucapnya.

Seperti diketahui, Kejuaraan dunia MXGP adalah seri motocross paling beragam di dunia. Karakteristiknya lumayan banyak. Dari yang kuno hingga modern, menggabungkan lompatan besar, gelombang dan sektor catatan waktu, semua tersedia. (*)

Update