Area Miss V merupakan daerah yang lembab. Jamur dan bakteri bisa hadir di area intim dan menimbulkan bau. Sebaliknya, saat pH dan flora Miss V dalam keadaan seimbang, maka bau tak sedap akan hilang.
Dilansir dari Boldsky, Jumat (15/9), bau tak sedap diakibatkan ketidakseimbangan pH pada area Miss V. Lalu apakah bau tak sedap akan menyebabkan infeksi yang serius?
Mengapa Berbau?
Jika tercium aroma amis, bisa jadi penyebabnya adalah bakteri. Kejadian ini bisa terjadi pada perempuan usia 15-44 tahun.
Bagaimana Bisa Terjadi?
Bisa jadi hal iti disebabkan infeksi bakteri vagina atau bacterial vaginosis. Adalah kondisi di mana jumlah bakteri dalam Miss V melebihi batas normal. Sehingga konsultasikan pada dokter untuk memperoleh antibiotik.
Apa Efek Jamur yang Berkembang?
Meski infeksi jamur tidak menyebabkan bau busuk, namun debit cairan putih yang kental malah bisa menimbulkan sensasi gatal.
Bagaimana Mengetahuinya?
Rasa terbakar di area Miss V dan sakit ketika buang air kecil bisa menjadi tanda infeksi jamur.
Underwear Penyebabnya?
Bahan pakaian dalam bisa menyebabkan Miss V berbau. Bau datang saat keringat menempel di sana. Misalnya usai berolahraga tak mengganti celana dalam maka bisa menimbulkan bau tak sedap. Namun biasanya akan hilang setelah mandi. Tetapi jikapun tak hilang, maka ganti bahan celana dalam dengan katun.
Jangan Lupa Ganti Pembalut
Darah mengandung zat besi dan bisa menyebabkan bau seperti logan. Umumnya, setelah beberapa saat, bau itu bisa hilang. Lupa mengganti pembalut mengakibatkan bau busuk karena banyak pertumbuhan bakteri. Konsultasikan dengan dokter segera karena pembalut tak diganti dalam waktu lama dapat memberikan memiliki efek berbahaya.
(ika/JPC)