Selasa, 23 April 2024

Gunawan Satari Dilantik sebagai Ketua HKTI Batam

Berita Terkait

batampos.co.id – Ketua Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) Provinsi Kepri Alias Welo, Senin (18/9) melantik Ketua HKTI Kota Batam Gunawan Satari di Hotel GGI, Batu Ampar.

Dalam sambutannya, Alias Welo mengatakan, Kota Batam merupakan kota ke 4 yang memiliki keterwakilan HKTI di Provinsi Kepri setelah Tanjung Pinang, Bintan dan Lingga.

” Kota Batam kota ke 4 yang sudah saya lantik, mudah mudahan kabupaten dan kota yang belum menyusul dapam waktu dekat,” ujar Alias Welo yang juga Bupati Lingga.

Alias Welo berharap, pengurus HKTI Kota Batam yang baru di lantik segera bekerja dan melakukan terobosan di bidang pertanian dan peternakan agar dapat membantu masyarakat di bidang pertanian.

“Segera membuat program unggulan pertanian dan peternakan, sinergikan dan bahu membahu untuk memajukan pertanian dan peternakan di Kota Batam khususnya dan di Provinsi Kepri umumnya,” pesan Welo.

Sementara itu Ketua HKTI Kota Batam yang baru di lantik Gunawan Satari mengatakan, dirinya siap memimpin HKTI 4 tahun ke depan.

“Terimakasih atas dukungan semua pihak. Ini merupakan amanah, walupun berat dengan bismilah saya terima kepercayaan ini,” kata Gunawan optimis.

Dikatakan Gunawan, saat ini di depan mata sudah ada dua rencana kerja HKTI yang siap di kembangkan.

“Dua program dalam waktu dekat, ada mou HKTI dengan REI pada sektor impormal merancang sebuh proyek rumah khusus petani, dimana di dalam perumahan tersebut juga terfapat kawasan komersial untuk memasarkan hasil tani,” kata Gunawan. ” Selama ini para petani kesulitan saat ingin kredit rumah karena tidak memiliki slip gaji.

Kedepan HKTI bisa menjadi jaminan, ” ujar Gunawan. Program ke dua yang di sebutkan Gunawan, HKTI sudah mlakukan kerja sama dengan perusahaan cingcau dalam hal penampungan hasil bahan cingcau petani Kota Batam.

“Jadi kedepan petani tidak perlu khawatir lagi hasil panennya tidak ada yang tampung. Dengan kerja sama ini perusahaan dan petani saling di untungkan,” pungkasnya. (*)

Update