batampos.co.id – Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Batam kembali menerima sedikitnya empat ribu keping blanko Kartu Tanda Penduduk Elektronik (e-KTP) dari Kementerian Dalam Negeri.
“Alhamdulillah, kita sudah terima tambahan blanko dari pusat,” kata Kepala Disduk-capil Kota Batam, Said Khaidar, Rabu (27/9).
Tambahan empat ribu blanko e-KTP ini akan digunakan untu mencetak pengajuan yang masuk di bulan Januari 2017. Seperti diketahui sebelumnya Disduk-capil berhasil menyeelsaikan pencetakan hingga Desember 2016 lalu.
“Kami melanjutkan data antri yang ada di masing-masing kecamatan,” ucapnya.
Hingga saat ini pengajuan e-KTP mencapai 58 ribu orang. Jumlah ini merupakan mereka yang merekam dari periode Januari hingga September ini. Sebelumnya, Disduk-capil telah mengajukan permintaan sebanyak 70 ribu blanko, yang digunakan untuk menuntaskan pencetakan hingga akhir 2017 ini.
“Meskipun jumlah blanko yang diterima belum sepenuhnya, kita tetap bersyukur karena daerah lain juga membutuhkan blanko bahkan jumlah pengajuan mereka lebih banyak dari Batam,” bebernya.
Said mengungkapkan pencetakan empat ribu blanko ini akan diselesaikan dalam tiga hari kerja. Sekarang, pihaknya masih akan memanggil seluruh camat untuk meminta kelanjutan data yang akan dicetak di periode September ini.
Ia menambahkan saat ini pencetakan masih dilakukan di Kantor Disduk-capil Kota Batam. Hal ini karena pertimbangan jaringan yang selalu menjadi kendala di masing-masing kecamatan.
“Saat ini di kita dulu pencetakan, karena jaringan kita langsung terkonek ke pusat itu memudahkan jika ada data yang tak valid,” tambah mantan Kabag Tata Pemerintahan Kota Batam ini.
Sementara itu, Camat Sekupang Muhammad Arman mengatakan belum menerima pemberitahuan mengenai jumlah blanko yang diterimanya. “Kami belum terima berapa jatah yang kami terima untuk pencetakan selanjutnya,” sebutnya.
Sebelumnya, pengajuan di Kecamatan Sekupang sudah mencapai ribuan pengajuan hingga September ini. Pencetakan untuk tahun 2016 berhasil diselesaikan beberapa bulan lalu.
“Nanti kita tunggu arahan dari Disduk-capil dulu, namun kami sudah menyiapkan data berdasarkan tanggal pengajuan, jadi jika diminta kita sudah ada nama-nama warga yang akan dicetak selanjutnya, dan tentunya harus berurutan,” tutupnya.(cr17)