Jumat, 29 Maret 2024

HKTI Harus Mampu Majukan Pertanian

Berita Terkait

Gubernur Kepri, Nurdin Basirun didamping Bupati Karimun, Aunur Rafiq bersama seluruh pengurus HKTI karimun usai pelantikan HKTI Karimun periode 2017-2022, Sabtu (30/9). F. Tri Haryono/Batam Pos.

batampos.co.id – Gubernur Kepri Nurdin Basirun bersama Bupati Karimun Aunur Rafiq hadir dalam pelantikan Ketua Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) Karimun terpilih, Hasbullah sekaligus pengurusannya periode 2017 – 2022. Pelantikannya dilakukan langsung oleh pengurus HKTI pusat, Erwin, Sabtu (30/9).

Kepada pengurus dan ketua HKTI Karimun Terpilih Nurdin berpesan agar bisa menjadikan motor penggerak petani yang ada di Karimun. Sehingga, kesejahteraan petani bisa meningkat serta dapat merubah cara bercocok tanam secara tradisional menjadi konvensional. Artinya, petani yang dulunya hanya bercocok tanam secara biasa, kedepannya harus bisa memanfaatkan teknologi yang ada.

”Ini sebagai tantangan bagi HKTI Karimun, bagaimana lahan pertanian yang terbatas saat ini dapat meningkatkan produksi pertanian. Selain itu, bagaimana memajukan para petani dengan bergandengan tangan bersama Pemerintah Kabupaten Karimun,” pesan mantan Bupati Karimun ini.

Sementara itu Bupati Karimun Aunur Rafiq berharap adanya wadah HKTI Karimun, bisa menyelesaikan persoalan-persoalan para petani di kabupaten Karimun. Terutama keterbatasan subsidi pupuk yang diberikan oleh Pemerintah Pusat, yang tidak sesuai dengan kebutuhan petani kabupaten Karimun. Dimana saat ini hanya 14 ton per tahun yang diterima, sedangkan kebutuhan 400 sampai 500 ton per tahunnya.

”Karena kewenangan ada di Pemerintah Provinsi, maka saya sampaikan kepada Pak Gubernur agar bisa menyampaikan ke Pemerintah Pusat kebutuhan pupuk subsidi untuk petani Karimun,” keluhnya.

Sedangkan Ketua HKTI Karimun Hasbullah ketika dikonfirmasi program awal HKTI Karimun yaitu, melakukan pendataan dan pemetaan para petani dan lahan yang ada termasuk lahan pertanian milik Pemkab Karimun. Agar dapat gambaran, sejauh mana lahan pertanian yang sudah digarap maupun belum digarap oleh petani itu sendiri.

Selanjutnya, mengidentifikasi jenis tanaman sesuai kebutuhan pasar, walaupun sekarang sudah banyak para petani yang mengembangkan pertaniannya dengan berbagai jenis tanaman. Selain itu melakukan koordinasi dengan Pemkab Karimun, dalam sinkronisasi program yang ada di HKTI Karimun untuk pengembangan pertanian kedepannya.

” Jadi kita akan bersinergi dengan Pemkab Karimun, dalam pengembangan pertanian dan meningkatkan produksi hasil tani itu sendiri. Mulai dari penamanan, panen hingga kepenampungan hasil panen itu. Semuanya harus bisa sinkron, supaya hasil produksi pertanian tidak mubazir atau jatuh harga jualnya,” ungkap Hasbullah.(tri)

Update