Kamis, 28 Maret 2024

Ini Hasil Penelitian Arkeolog di Natuna

Berita Terkait

Tim Arkeolog Kemendikbud melakukan penggalian kerangka manusia abad ke-12 di tengah permukaan warga Desa Sepempang, Natuna, belum lama ini. F. Aulia Rahman/Batam Pos.

batampos.co.id – Tim arkeolog Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan hingga saat ini masih terus melakukan penelitian di pulau Natuna.

Penggalian kerangka manusia yang sudah berusia ratusan tahun masih menjadi tanya besar sejarah pasti peradaban manusia di pulau Natuna ber abad abad silam.

Ketua tim arkeologi Kemendikbud Soni mengatakan, beberapa hari terakhir menemukan jejak kerangka manusia dan dilakukan penggalin di tengah pemukiman penduduk di Desa Sepempang. Namun kondisi kerangka yang diduga perempuan sudah rusak. Disebabkan penjarahan dan pencurian dengan digali oleh warga pemburu barang antik.

“Kami tidak lagi menemukan bukti peradaban, karena kondisinya sudah rusak. Tidak lagi tanda barang bawaan. Tetapi dari usianya kerangka yang digali kedalaman kurang dari satu meter sudah berusia ratusan tahun,” sebut Soni kemarin.

Namun kata Soni, tim peneliti memperkirakan kerangka manusia yang ditemukan di pemukiman penduduk Desa Sepempang adalah masyarakat yang hidup di abad ke 12.

“Kami berharap, penelitian peradaban penduduk di Natuna bisa tuntas. Dan kerjasama masyarakat supaya tidak merusak apalagi sengaja menggali untuk mencari barang antik, karena peninggalan ini sangat penting,” ujar Soni.(arn)

Update