batampos.co.id – Koalisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) yang tergabung dalam koalisi Setara sama-sama sepakat mempersiapkan calon dalam menghadapi Pilwako Tanjungpinang 2018 mendatang.
“Secara internal kami sudah membuat keputusan strategis dalam menghadapi Pilwako Tanjungpinang. Yakni mengutus saya sebagai salah satu kandidat Walikota Tanjungpinang,” ujar Ketua DPC Partai Gerindra Tanjungpinang, Letkol (Purn) Endang Abdullah menjawab pertanyaan Batam Pos, Minggu (1/10) di Tanjungpinang.
Menurut Endang, keputusan Gerindra mempersiapkan dirinya sebagai kandidat sudah diambil lewat Rapat Pimpinan Cabang (Rapimcab) yang digelar, Sabtu (30/9) lalu di Asrama Haji, Tanjungpinang. Dalam Rapimcab tersebut bukan hanya membahas soal Pilkada Tanjungpinang, tetapi juga membahas bagaimana kesiapan Gerinda dalam menghadapi
Pemilihan Legislatif (Pileg) dan Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019 nanti.
“Khusus untuk Pilkada, kami sejauh ini masih memegang komitmen dengan Koalisi Setara. Artinya Gerindra mempersiapkan calon, PKS juga mempersiapkan calon,” papar Endang.
Lebih lanjut katanya, pihaknya sekarang ini masih menunggu keputusan PKS untuk calon yang akan diusung. Ditegaskannya, untuk mengusung calon pada Pilwako Tanjungpinang nanti, Koalisi Setara sudah memenuhi syarat.
“Konstelasi politik akan terus berkembang. Artinya perubahan akan bisa terjadi, Pada Pilwako lalu kami merupakan salah satu partai mengusung Lis-Syahrul,” jelas Endang.
Ditambahkan Endang, pada Rampimcab Gerindra, dihadiri Walikota Tanjungpinang Lis Darmansyah yang merupakan salah satu kandidat petahana. Pihaknya juga membangun komunikasi politik dengan partai-partai yang lain.
“Selain hadir kandidat petahana, Rampimcab Gerindra juga dihadiri Ketua DPC Partai Hanura Tanjungpinang,” tutup Endang.
Terpisah, Ketua PKS Tanjungpinang, Alfin mengatakan pihaknya sejauh ini masih solid dalam mempertahankan koalisi Setara. Secara internal, pihaknya sudah mengusulkan nama ke DPP PKS. Artinya, sekarang ini pihaknya menunggu keputusan dari DPP Gerindra.
“Keputusan final, adalah kesepakatan bersama dalam koalisi. Karena harus melalui mekanisme partai,” ujar Alfin.
Menurut Alfin, pihaknya sekarang ini tengah membangun komunikasi politik yang inten dengan Partai Amanat Nasional (PAN) Tanjungpinang. Diakui Alfin, tidak menutup kemungkinan akan terjadi koalisi dalam koalisi.
“Jika memang nanti keputusan bersama menghendaki maju. Tentu kami harus siap dan mempersiapkan diri untuk bersaing menjadi yang terbaik,” papar Alfin.(jpg)