Jumat, 19 April 2024

Tangkal Hoax, Polisi Gandeng Blogger dan Netizen

Berita Terkait

Kapolres Karimun, AKBP Agus Fajaruddin bersama Dandim 0317, blogger dan para netizen foto bersama tolak berita hoax. F.Sandi/Batam Pos.

batampos.co.id – Untuk mengantisipasi berita yang tidak benar dan dapat menimbulkan fitnah di dunia maya, Polres Karimun, Sabtu (30/9) melakukan kopi darat untuk bertemu dengan para blogger dan netizen yang ada di Tanjungbalai Karimun untuk melakukan diskusi.

”Saya tidak menyangka, ketika saya minta jajaran Sat Intelkam untuk melakukan koordinasi dan menghubungi para blogger dan netizen mendapat sambutan yang positif. Apalagi, sebagaian blogger dan netizen bnerasal dari kalangan intelektual. Sehingga, pada saat pertemuan awal, kita langsung sepakat untuk membuat blog untuk menangkal berita-berita hoax yang dapat menimbulkan situasi Kamtibmas di daerah yang kita cintai ini menjadi terganggu,” ujar Kapolres Karimun, AKBP Agus Fajaruddin kepada Batam Pos.

Para Blogger dan netizen, kata Kapolres, akhirnyamembuat halaman dengan nama kariclick.com. Selain itu, dari Polres Karimun akan membangun tempat comment center yang di dalamnya dilengkapi dengan peralaytan elektonik. Siapa saja yang datang ke Polres Karimun bisa memberikan komentarnya. Bahkan, saat ini pihaknya juga sudah membuat unit baru , yakni Cyber Troops yang salah satu tugasnya berselancar di dunia maya untuk mencari dan mencegah adanya berita hoax.

”Dengan adanya Unit Cyber Troops dan kerja sama dengan para belogger serta para netizen, maka kita bisa lebih mengetahui denganc epat tentang suatu informasi yang beredar di dunia maya. Sehingga, jika berita itu hoax atau tidak benar, maka bisa langsung ditangkal dengan cara memberikan penguman. Sehingga, masyarakat tidak resah. Selain itu, kita juga mengajak untuk masyarakat bijak dalam menggunakan media sosial di dunia maya. Jangan asal menyampaikan sebuah berita yang tidak jelas,” papar Kapolres.

Sementara itu, Ketua Blogger Karimun, M Rasyid Nur secara terpisah menyebutkan, siapa saja boleh menulis di blog kariclick.com, hanya saja tulisan yang diberikan tersbeut bukan menghujat. ”Karena, kita membuat blog ini bergabung dengan semua unsur. Tidak membedakan suku agama dan ras (Sara). Sehingga, sebelum tulisan tersebut dimuat di blog kita, terlebih dulu harus dicek dan diteliti. Sehingga, tidak menimbulkan Sara dan hoax,” ungkapnya. (san)

Update