batampos.co.id – Antusiasme masyarakat terhadap agenda pariwisata yang semakin membuncah dimanfaatkan dengan baik oleh Pemerintah Kota Tanjungpinang. Minggu (1/10) pagi kemarin, dilaksanakan ajang lomba lari marathon Tanjungpinang 10K yang berhasil mengundang minat banyak peserta. Tidak hanya dari seputaran Tanjungpinang saja, tapi juga dari Jakarta, Medan, Kalimantan, dan Sumatera.
Hal ini membuat Wali Kota Tanjungpinang, Lis Darmansyah bangga dengan ingin menjadikannya sebagai agenda rutin tahunan sekaligus memasukkannya dalam daftar agenda pariwisata.
“Olaraga bisa menjadi objek wisata yang akan mendatangakan wisatawan ke Tanjungpinang. Wisata olahraga akan menjadi daya tarik bagi pengunjung, selain bisa ikut berpartisipasi, ajang semacam ini sangat seru untuk dinikmati,” kata Lis.
Menurut Lis, ajang semacam ini bisa menjadi sejalan dengan promosi pariwisata Tanjungpinang. Terlebih dengan melihat antusiasme peserta yang berasal dari luar kota. Jika ke depannya bisa dipromosikan dengan baik, ia meyakini Tanjungpinang 10K bisa menarik minat yang lebih tinggi dan bahkan sampai melibatkan wisatawan mancanegara yang sedang berlibur di Tanjungpinang.
“Harapannya memang begitu. Kita perlu inovatif untuk mengembangkan pariwisata Tanjungpinang ke depannya,” ungkapnya.
Lomba lari Tanjungpinang 10K ini terbagi menjadi dua kategori, yaitu kategori umum dan pelajar. Total hadiah yang disediakan sebesar Rp. 108.400.000. Untuk pemenang pertama Rp. 10.500.000, pemenang kedua, Rp. 7.350.000, dan pemenang ketiga Rp. 5.250.000, ditambah piala dan tabungan Rp. 500 ribu dari Bank BTN.
Sedangkan untuk harapan satu mendapat hadiah sebesar, Rp. 1. 750.000, harapan II Rp. 1. 250.000, harapan ke tiga sampai ke enam sebesar Rp. 1.000.000. Selain itu juga para peserta yang beruntung mendapatkan hadiah doorprize, seperti TV, ricecooker, dan hadiah menarik lainnya.
Peserta lomba 10K akan melewati lintasan di sepanjang area tepi laut, lalu menuju Jalan Sumatera, Tugu Pahlawan, kemudian menuju Ramayana, Bundaran Kejaksaan Negeri, Jalan Yos Sudarso, Jalan Usman Harun, Lantamal IV, Jalan H. Agus Salim, dan finis kembali ke Gedung Gongong. (aya)