batampos.co.id – Dinas Provinsi Kepri gesah pembangunan tiga unit sekolah baru (USB) yang ada di wilayah Batuaji. Ketiga USB tersebut adalah
- SMAN 18 di Tembesi,
- SMAN 19 di belakang Tunas Regency, Sagulung dan
- SMKN 8 Farmasi di Dapur 12, Sagulung.
Kadisdik Kepri Arifin Nasir bahkan menyebutkan gedung SMAN 18 rampung akhir bulan ini.
“Sudah mau siap semua. Bahkan Oktober ini sudah selesai untuk SMAN 18,” ujar Arifin di Sagulung, Sabtu (30/9).
Pembangunan tiga USB tersebut sambung Arifin, saat ini sudah memasuki tahap akhir (finishing) dan paling lambat Desember semuanya sudah rampung. Ini bertujuan agar awal tahun nanti siswa dari tiga sekolah tersebut tidak lagi numpang belajar di gedung sekolah lain.
SMAN 19 yang sudah memasuki tahun ajaran keempat saat ini numpang belajar di gedung SDN021, Sagulung, SMAN 18 numpang di gedung SMPN 37 Batam dan SMKN 8 yang baru tahun ajaran pertama numpang di gedung SMKN 5 Perkapalan Batam.
“Awal tahun siswa-siwa dari tiga sekolah tersebut tak lagi numpang belajar di sekolah lain. Kasihan anak-anak belajar tak punya gedung sendiri,” ujarnya.
Selain tiga sekolah tersebut untuk mengatasi persoalan kekurangan sekolah di Batam, tahun 2018 mendatang, Pemerintah Provinsi Kepri juga berencana akan bangun empat unit sekolah baru untuk tingkat SMA dan SMK.
“Satu di Batuaji, satu di Tanjungriau, Satu di Bengkong dan satu lagi dekat Bandara (Nongsa),” tutur Arifin.
Sementara untuk penambangan kelas baru, sebut Arifin tahun diatas 60 an kelas. Begitu juga tahun depan akan ditambah lagi sekitar 60 kelas juga.
“Itu harus, tiap tahun sekitar 60 an kelas baru yang dibuka. Kita sesuikan dengan kondisi yang ada,” katanya.
Rencana penambahan sekolah baru tersebut disambut baik masyarakat Batuaji. Selama ini di wilayah padat penduduk itu memang belum ada SMAN. Yang ada baru SMKN I Batam. Siswa yang ada di sana selama ini umumnya sekolah di luar tempat tinggal mereka. Masyarakat sudah berulang kali mengajukan usulan pembangunan SMAN melalui Musrembang namun belum ada hasil sampai saat ini.
“Itu (rencana pembangunan SMAN) sudah lama diidamkan kami warga Batuaji. Kalau bisa secepatnya direalisasikan agar PPDB tahun depan sudah bisa terima siswa barunya,” kata Masri, tokoh masyarakat Batuaji. (eja)