Selasa, 23 April 2024

Tekong Tewas Disambar Petir

Berita Terkait

ilustrasi

batampos.co.id – Tekong speedboat (SB) Al Abror, Fandi Azlan yang biasa membawa penumpang dari Desa Keban, Tanjung Judah, Kecamatan Moro tujuan ke Tanjungbalai Karimun, kemarin (3/10) tewas setelah terkena sambaran petir.

“Pagi tadi (kemarin, red) sebelum musibah tersebut terjadi, SB seperti biasa berangkat pukul 07.00 WIB dari Desa Keban dengan jumlah penumpang 8 orang. Kondisi cuaca saat itu juga bagus,” kisah Haji Burhan, selaku pemilik SB Abror.

Dikatakannya, pada pukul 08.00 WIB di Perairan Semokol, Desa Sugi, Kecamatan Moro turun hujan deras. Tiba-tiba terdengar bunyi petir. Ternyata petir itu telah menyambar tekong dan menyebabkan tekong meninggal di tempat. Posisi tekong saat itu berada di belakang kemudi SB. Setelah tekong meninggal dunia akibat disambar petir, perjalanan ke Tanjungbalai akhirnya dibatalkan dan SB Abror kembali ke Keban.

“Untuk penumpang semuanya selamat dan tidak terkena. Karena tempat duduk penumpang SB Abror ada tenda atau bagian atasnya tertutup. Sedangkan untuk tekong tidak ada penutup. Di dalam SB juga selalu ada tekong cadangan, sehingga ketika peristiwa terjadi langsung digantikan dengan tekong cadangan untuk membawa SB kembali ke Keban,” paparnya.

Menyinggung kondisi tekong yang disambar petir, Burhan menyebutkan, dia sempat melihat dan bagian tubuh yang disambar petir ada pada leher sebelah kanan. (san)

Update