batampos.co.id – Akibat intensitas curah hujan yang cukup tinggi mulai Rabu (4/10) dini hari, beberapa kawasan di Pulau Karimun terkena banjir. Wilayah yang cukup parah berada di Kecamatan Meral. Ada 18 Kepala Keluarga (KK) yang diungsikan. Empat KK diungsikan ke Polindes, sedangkan 14 KK lainnya mengungsi ke rumah keluarga terdekat yang tidak terkena banjir.
“Ada warga Kelurahan Parit Benut yang sempat mengungsi diakibatkan curah hujan yang tinggi. Penyebabnya saluran drainase tidak mampu untuk menampungnya,” ujar Bupati Karimun Aunur Rafiq.
Saat ini, kata Bupati, 13 KK sudah kembali ke rumah masing-masing karena air sudah mulai surut. Sedangkan satu KK lagi masih mengungsi ke rumah saudaranya. Untuk diketahui, peristiwa banjir yang melanda pemukiman warga di Parit Benut ini baru pertama kali terjadi.
“Saya sudah perintahkan Dinas PU dan PR agar melakukan pendataan drainase mana saja yang akan dibuat. Sebab wilayah ini tidak ada saluran air yang cukup besar. Di tahun 2018 nanti, akan dibangun,” kata Bupati Karimun Aunur Rafiq, saat meninjau lokasi banjir di Paya Rengas Kelurahan Sei Raya Kecamatan Meral, kemarin.
Selain itu katanya, Dinas Sosial Karimun dan Taruna Siaga Bencana (Tagana) Kabupaten Karimun langsung memberikan bantuan kepada korban banjir. Bantuan yang diberikan di antaranya peralatan mandi dan kasur untuk warga yang terdampak banjir. Karena kasur warga banyak yang basah. Mengingat kondisi cuaca masih mendung, untuk mengantisipasinya diharapkan kepada masyarakat yang terkena banjir untuk tidak kembali ke rumahnya dahulu.
“Saya minta jangan dulu kemana-mana. Ikuti arahan dari petugas yang sudah ditempatkan,” pesan Bupati di hadapan para korban banjir.
Sementara itu Camat Meral Irwan Dinovri ketika dikonfirmasi mengatakan bahwa daerah tersebut adalah lembah. Oleh karena itu, air hujan tidak bisa mengalir ke kawasan lain. Sehingga saat hujan deras, air memasuki rumah warga sekitarnya. Pihak kecamatan bersama instansi lainnya menurtu Irwan langsung turun ke lapangan membantu warga yang terkena banjir rumahnya.
“Ada 61 jiwa yang mengungsi. Selain di Paya Rengas, ada juga banjir di daerah Gang Awang Nur tapi sore hari airnya sudah surut,” ujarnya.
Terpisah Kapolres Karimun AKBP Agus Fajaruddin bersama anggota Kodim 0317/TBK dan Lanal TBK telah menerjunkan anggota sekitar 50 personel untuk membantu masyarakat yang terkena banjir. Selain itu juga, pihaknya mengatur lalu lintas di kawasan yang tergenang air hujan agar jalur lalu lintas tidak tersendat.
“Pokoknya, kami (TNI-Polri, red) siap siaga 24 jam membantu masyarakat,” ucapnya. (tri)