batampos.co.id – Perumahan Lion Residen mulai dibangun, ditandai dengan peletakan batu pertama, Kamis (12/10) di Batubesar, Nongsa. Nantinya akan dibangun sekitar 600 rumah, ditanah seluas 88.329,57 m2. Rumah yang dibangun terbagi beberapa tipe, seperti 28, 36, serta 45.
Direktur Pengembangan Investasi BPJS Ketenagakerjaan, Amran Nasution menuturkan pihaknya memuwujudkan keinginan pekerja Lion Air dalam memiliki rumah. “Ini adalah salah satu bentuk komitmen kami untuk mensejahterakan pekerja dalam membantu mewujudkan keinginan mereka agar dapat memiliki hunian sendiri,” katanya, Kamis (12/10).
Ia mengatakan BPJS Ketenagakerjaan mewujudkan pemberian program Manfaat Layanan Tambahan berupa Housing Benefit yang merupakan manfaat terkini. Dan dapat dirasakan langsung oleh peserta berupa pinjaman uang muka perumahan, pembiayaan KPR perumahan, pinjaman renovasi perumahan, dan fasilitas pembiayaan perumahan pekerja. “BPJS bekerjasama dengan BTN sebagai mitra pembiayaan,” ungkapnya.
Proyek mulia ini, kata Amran untuk pekerja yang telah aktif selama 1 tahun, tertib administrasi kepesertaan, aktif iuran, dan mendapat rekomendasi dari BPJS Ketenagakerjaan dan telah memenuhi syarat dan ketentuan bank penyalur.”Pola pembiayaan, dapat dilakukan secara kredit melalui Bank BTN dengan suku bunga rendah,” ucapnya.
Direktur Umum Lion Air Group, Edward Sirait mengatakan pembangunan ini bentuk kerjasama Lion Air dengan BPJS Ketenagakerjaan, BTN, Kontraktor Sarana Global Utama, serta pihak lainnya. Ia mengatakan bahwa pembangunan diperuntukan bagi karyawan Batam Aero Technic (BAT). Harga rumah ini berada dikisaran Rp.150 juta hingga Rp 500 juta, dikenakan pembayaran berjenjang atau cicilan dengan bunga khusus hanya 7,75%.
“Karyawan di BAT itu sebanyak 1.020 orang,” ujarnya.
Pengadaan rumah untuk karyawan ini, kata Edward untuk mensejahterakan jajarannya.Pembangunan rumah ini, menurut Edward bentuk kesejahteraan Lion Air terhadap para pegawainya.
“Saya masih ingat pesan orang tua dulu, kesejahateraan itu berasal dari beberapa item seperti sandang, pangan dan papan,” ucapnya.
Sementara itu Wakil Wali Kota Batam, Amsakar Achmad menuturkan hal ini langkah yang baik. Karena selama ini ia melihat, perusahaan hanya mempekerjakan karyawannya. Tak mempedulikan karyawannya harus tinggal dimana.
“Apa yang dilakukan Lion Air, sebagai bisa menjadi contoh untuk perusahaan lainnya di Batam,’ tuturnya.(ska)