Rabu, 24 April 2024

Berbagi Listrik di Pulau Nguan

Berita Terkait

Lelah berlayar terbayar sesampai di Pulau Nguan.

batampos.co.id – Listrik menjadi kebutuhan pokok yang tak bisa ditawar. Termasuk warga desa.

Di Kota Batam pun masih menyisakan wilayah yang belum teraliri listrik, yakni di pulau-pulau di hinterland. Kalau Pulau Batam sudah oke.

Sebab tiada listrik aktivitas warga terganggu, diantaranya salat. Tida pengeras suara suara adzan pun tak terdengar kluas.

Adalah Team Relawan Tim Solid SolarCell – Batam bersinergi dengan DSNI Amanah, Majelis Ta’lim MTa Unisem, Majelis Ta’lim Syiar Ikmi, Majelis Ta’lim @Raudhotussalam PT. Epson, Majelis Ta’lim PT. TEC Indonesia, Majelis Ta’lim PT. Osi bekerjasama memberikan bantuan solar cell pada Ahad, 24 September 2017 lalu di Pulau Nguan, tepatnya Masjid Nurul Falah AL Fatah Galang baru.

Pulau ini jauh dari kota, penduduk setempat biasanya menggunakan genset dengan biaya bulanan 150.000 per rumah demi terang.

Namun penggunaan nya sangatlah terbatas di mulai pukul 18:00-21:00 Wib. Itupun terkadang mengalami gangguan mati atau genset rusak.

Program Cahaya Hinterland ini bermanfaat memberikan fasilitas penerangan kepada masyarakat pinggiran pulau, demi kemudahan beraktivitas dan juga kemudahan dalam melakukan kewajiban shalat 5 waktu.

Anak-anak pun rajin belajar, apa lagi Mengaji di TPA, begitu juga para Ibu-ibu dan bapak-bapak Majelis Ta’lim nya.

Program ini telah dilakukan sejak Juni 2015. Total ada 34 titik panel surya yang sudah dibagikan. (*)

.

 

Update