Kamis, 25 April 2024

Polisi Cari Pemilik Motor yang Digantung Warga

Berita Terkait

Warga menggantung motor orang yang kepergok akan mencuri di sebuah bengkel. F.Osias/Batam Pos.

batampos.co.id – Jajaran Satreskrim Polres Tanjungpinang masih melakukan penyelidikan terkait kepemilikan sepeda motor Astrea Grand yang di gantung warga Jalan Arjuna, RT 11, RW 01, Kelurahan Tanjung Ayun Sakti, Kecamatan Bukit Bestari, yang hendak melakukan pencurian beberapa hari yang lalu.

Kapolres Tanjungpinang, AKBP Ardiyanto Tedjo Baskoro, melalui Kasat Reskrim Polres Tanjungpinang, AKP Dwihatmoko Wiraseno, mengatakan hingga saat ini pihaknya masih belum mengetahui siapa pemilik dari kendaraan yang di gantung warga tersebut.

“Masih kami lakukan penyelidikan untuk mengungkap siapa pemilik motor itu,” ujarnya, Senin (16/10).

Dikatakan Dwihatmoko, nomor mesin dan rangka di motor tersebut tidak terdaftar. Sehingga agak sukar untuk mengetahui siapa pemiliknya.

“Data dari nomor mesin dan rangka tidak terdaftar,” katanya.

Sementara itu, saat ditanya sempat viralnya foto orang yang diduga pemilik motor tersebut di media sosial Facebook. Dwihatmoko menyebutkan, bahwa semua informasi yang masuk itu saat ini ditampung pihaknya.

“Semua informasi kami tampung. Inikan masih penyelidikan,” ucapnya.

Seperti diketahui sebelumnya, warga Jalan Arjuna, RT 11, RW 01, Kelurahan Tanjung Ayun Sakti, Kecamatan Bukit Bestari, menggantung motor Astrea Grand warna biru di gapura yang ada dikawasan tersebut, Kamis (12/10) pagi.

Hal itu dilakukan karena pemilik motor yang diketahui hendak melakukan pencurian melarikan diri meski sempat bonyok dihajar warga.

Digantungnya motor tersebut berawal dari terpergoknya aksi pencurian yang hendak dilakukan pemilik motor tersebut oleh pria yang bernama Ucok, yang merupakan pemilik bengkel yang hendak disatroninya. Pemilik bengkel yang memang sudah mengintai pun langsung menangkap pelaku.

Pelaku sempat dihadiahi bogem mentah oleh pemilik bengkel dan warga sekitar. Namun, berhasil kabur meski dalam kondisi babak belur.(ias)

Update