Selasa, 16 April 2024

Dua Penumpang dan Satu Awak Kapal Jatuh ke laut

Berita Terkait

batampos.co.id – Dua penumpang KM Satria 98 yang berangkat dari Tanjungbatu tujuan Tanjungbalai Karimun via Buru Kota, Kandis dan Tanjungbatu Kecil kemarin (22/10) pukul 17.30 WIB terjatuh ke laut yang berada di Perairan Kandis, Kecamatan Buru. Namun, penumpang yang jatuh berhasil diselamatkan.

”Kebetulan saya sedang berada di Pelabuhan Kandis memang sedang menunggu kapal KM Satria 98 untuk ke Tanjungbalai. Ketika berjarak puluhan meter dari pelabuhan, saya melihat ada orang jatuh dari kapal. Kemudian saya sempat berteriak dan ternyata ada tiga orang yang jatuh. Satu orang yang jatuh adalah kru kapal dan dua orang penumpang yang sedang duduk di atas dek kapal,” ujar salah satu saksi mata M Taher.

Dua penumpang dan satu awak KM Satri 98 yang tercebur tersebut diakibatkan saat itu kapan berjalan oleng dan miring karena menabrak kayu. Sehingga, penumpang yang ada di atas dek kapal tercebur ke laut.  Yang pertama jatuh adalah kru kapal. Kemudian, baru disusul dua orang penumpang. Kru kapal berhasil menyelamatkan salah seorang penumpang yang tidak bisa berenang.

”Sebenarnya, kejadian ini tidak perlu terjadi kalau nakhoda kapal selaku penanggungjawab tidak mengizinkan penumpang duduk di luar pada bagian atas dek kapal. Kalau tidak mau ikut arahan nakhoda atau kru kapal, jangan diizinkan naik penumpang tersebut. Karena, sudah tentu sangat berbahaya. Beruntung, dalam kejadian ini tidak ada korban jiwa. Selain itu, saya juga menyayangkan ada penumpang yang duduk di atas dek dan menggap remeh masalah keselamatan. Padahal, saat itu di bawah masih ada tempat duduk,” papar Taher.

Kapolsek Buru, Iptu Bakri secara terpisah menyebutkan, kondisi kapal tidak sedang overload, hanya saja pengakuan Iwan, selaku nakhoda kepadanya telah meminta penumpang yang duduk di atas dek untuk turun, tapi perintah  tersebut tidak dihiraukan. ”Nakhoda sudah memperingatkan bahwa jangan duduk di atas dek. Tapi, tak dihraukan. Dan, penumpang yang jatuh itu naik dari Pelabuhan Buru Kota habis nonton pertandingan bola kaki,” ungkapnya.

Kapasitas KM Satria 98, lanjut Bakri, 84 orang. Sedangkan, saat kejadian penumpang baru 72 orang saja. Sehingga, memang masih ada bangku yang kosong. Selain itu, penjelasan nakhoda juga menyebutkan dalam keadaan kapal berlayar dengan kecepatan tinggi tiba-tiba menabrak kayu, sehingga harus putar haluan secara tiba-tiba. Makanya, kapal tiba-tiba miring dan penumpang serta kru kapal jatuh ke laut.

”KM Satria 98 akhirnya tidak melanjutkan perjalanan ke Tanjungbalai Karimun. Penumpang dituruinkan semuanya untuk menghhindari hal-hal yang tida diinginkan. Meski kondisi kapal tidak mengalami apa-apa. Meski demikian, akhirnya nakhioda kapal menghubungi perusahaannya dan mendatangkan KM Satria 99 untuk menjemput para penumpang ke,” jelas Kapolsek.

Informasi yang dihimpun Batam Pos, dua orang penumpang yang jatuh ke laut adalah Izul Herni dan Riki. Keduanya dalam keadaan selamat. Hanya saja, Riki mengalami sakit pada bagian dada. Hal ini disebabkan karena sebelum jatuih ka laut bagian dadanya terbentur besi. (san)

Update