Kamis, 28 Maret 2024

Asyik Main Warnet, Belasan Pelajar Terjaring Razia

Berita Terkait

Romizona menasehati anak-anak yang masih berada di salah satu warung di Lobam saat razia gabungan bersama Satpol PP Bintan, pada Sabtu (28/10) malam. F. Bhabinkamtibmas Desa Teluk Sasah untuk Batam Pos

batampos.co.id – Belasan pelajar yang asyik main warnet di Tanjunguban, Sabtu (28/10) malam, terjaring razia jam malam yang dilakukan pihak Satpol PP Bintan. Sementara itu, belasan pelajar ditegur pihak kepolisian karena keluyuran hingga larut malam di sejumlah warung di Lobam.

Kasatpol PP Bintan, Insan Amin mengatakan, razia dimulai sekitar pukul 21.00 hingga 00.30 malam dengan mengerahkan 18 personel dan 3 mobil patroli. Petugas berkeliling dari Pantai Sakera, Pasar Baru Tanjunguban, Gedung Nasional dan sejumlah warnet serta Taman Kota Seri Kuala Lobam.

Hasilnya, 18 anak-anak yang didominasi pelajar terjaring razia saat lagi asyik main di warnet di Tanjunguban. “Akan kami panggil orangtuanya untuk diarahkan dan dibina sehingga tidak mengulangi,” katanya.

Kabid Penegakkan Perda Satpol PP Bintan Ali Bazar Marilau menambahkan, razia ini dilakukan karena ada informasi pelajar di Tanjunguban melakukan pesta yang bersifat negatif. Hanya, dipastikan informasi itu tidak terjadi di Bintan Utara. “Sudah dicek di lapangan, bukan di Bintan kejadiannya,” katanya.

Sementara itu, Bhabinkamtibmas Desa Teluk Sasah, Brigadir Romizona menyampaikan, pihaknya dari Polsek Bintan Utara dan Satpol PP Bintan melakukan razia di wilayah Teluk Sasah dan Lobam. Hasilnya ditemukan anak-anak yang masih berada di sejumlah warung hingga larut malam. “Hanya dinasehati agar menjauhi kenakalan remaja saja,” katanya.
(cr21)

Update