Kamis, 25 April 2024

Jambret Dihajar Massa

Berita Terkait

Wulan (baju kuning) seorang ibu rumah tangga menjadi korban jambret sedang membuat laporan ke Kantor Polsek Kota Balai Karimun. F. Sandi/Batam Pos.

batampos.co.id – Wulan, seorang ibu rumah tangga menjadi korban penjambretan di Kampung Tanjung, Kecamatan Karimun, Minggu (29/10) sekitar pukul 10.00 WIB. Kejadian tersebut berlangsung ketika korban sedang berjalan akan menuju ke pasar.

Namun, nahas bagi Aris yang merupakan pelaku jambret. Ia berhasil dikejar dan ditangkap warga, sehingga, sempat dihakimi massa. ”Saat itu, saya bersama dengan anaka-anak sedang berjalan kaki menuju ke Jalan Nusantara melalui salah satu gang. Sebelum sampai ke gang yang menghubungkan jalan tersebut tiba-tiba dari belakang ada yang menjambret dompet saya.Spontan, saya langsung berteriak minta tolong,” ujar Wulan kepada Batam Pos ketika sedang membuat laporan ke Polsek Kota Balai Karimun.

Menurut Alpanji, salah seorang saksi yang ikut mengejar pelaku jambret secara terpisah menyebutkan, pelaku jambret sempat bersembunyi ketika di dalam satu ruangan. ”Kemudian, saya masuk ke dalam ruangan tersebut dan hanya melihat dompet yang sudah kosong. Namun, ketika melihat ke bagian atas ruangan, ternyata pelaku sudah naik ke atas plafon bersembunyi,” jelasnya.

Kapolsek Kota Balai Karimun, Kompol Jhon Hery R Sitepu membenarkan peristiwa penangkapan pelaku jambret. ”Ada warga yang menghubungi kantor polisi, sehingga, anggota yang piket langsung bergerak ke lokasi kejadian. Memang, warga sudah cukup ramai, namun Aris, tersangka pelaku jambret berhasil dibawa ke kantor polisi untuk menjalani proses hukum,” paparnya.

Memang, lanjut Kapolsek, pelaku sempat menjadi amukan warga. Namun, tidak sampai menyebabkan luka parah. Kebetulan, beberapa orang warga di lokasi kejadian juga ikut membantu anggota polisi mengamankan pelaku agar tidak menjadi sasaran kemarahan. Dari tangan tersnagka berhasil disita satu unit smartphone dan uang tunai Rp3 juta. Saat ini, tersangka sudah ditahan dan korban juga sudah membuat laporan resmi. (san)

Update