Kamis, 25 April 2024

BC Amankan Sabu dari Malaysia

Berita Terkait

Tersangka Asep Yusuf Dianto ditangkap petugas BC di Pelabuhan Internasional Karimun karena membawa sabu, Senin (30/10). F. Sandi/Batam Pos.

batampos.co.id – Petugas dari Kantor Pengawasan dan Pelayanan BC Tipe Madya Pabean (KPPBC TMP) B Tanjungbalai Karimun yang bertugas di Pelabuhan Internasional kemarin (30/10) menangkap seorang penumpang bernama Asep Yusuf Dianto, yang membawa narkotika jenis sabu seberat 16,67 gram, Senin (30/10). Asep saat itu baru tiba dari Kukup, Johor Bahru, Malaysia menggunakan feri MV Tuah 1.

Petugas mencurigai gerak geriknya yang mencurigkan saat turun dari feri. ”Sesuai dengan prosedur yang sudah kita terapkan bahwa setiap penumpang yang datang dari Malaysia dan dicurigai tetap menjadi perhatian khusus. Tidak terkecuali, baik warga negara kita atau orang asing. Terkait penangkapan satu orang penumpang berinisial AYD (Asep Yusuf Dianto, red) memang berawal dari kecurigaan petugas,” ujar Kepala Seksi Penyuluhan dan Layanan Informasi KPPBC TMP B Tanjungbalai Karimunb, Bagus Hariyadi.

Dari pemeriksaan, ditemukan satu bungkus plastik warna hitam yang disimpan di celana dalam. Atas temuan tersebut, tersangka langsung dibawa ke kantorm untuk menjalani pemeriksaan dan juga membuka plastik hitam yang ditemukan di celana dalam. Pada saat dibuka, ternyata isinya narkotika jenis sabu. Setelah ditimbang beratnya mencapai 16.67 gram.

”Saat ini, tersangka sudah kita serahkan ke Sat Res Narkoba Polres Karimun untuk diproses lebih lanjut. Dari segi kepabeanan, tersangka telah melanggar UU Kepabeanan no 17 tahun 2006 pasal 102 huruf E, yakni, melakukan penyelundupamn terhadap barang beru[pa narkotika jenis sabu golongan satu,” ungkapnya.

Sementara itu, pengakuan Asep kepada Batam Pos bahwa awalnya dia ke Malaysia bersama seorang teman, namun temannya tersebut tidak bisa masuk Malaysia. Akhirnya Asep sendiri berada di Malaysia. Kemudian, ada seorang pria di Kukup yang menghampirinya dan membantunya makan dan minum. Kebetulan dia tidak ada uang. Ketika dia akan pulang ke Tanjungbalai Karimun dititipkan sabu dan diberikan uang 150 ringgit Malaysia. Namun sejauh ini Asep enggan menyebutkan siapa pria di Malaysia yang ditemuinya tersebut. (san)

Update